Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, Mei 2020
Abstrak
Anis Mudikaah Mafaazani (anismudikaah23@gmail.com)
ANGKA KUMAN PADA PIRING DAN KAIN LAP YANG DIGUNAKAN WARUNG MAKAN DI DESA KARANGMANGU KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020
xvii + 77 Halaman : gambar, tabel, lampiran
Higiene sanitasi merupakan bagian penting dalam proses pengolahan makanan yang harus diperhatikan dengan baik. Pencemaran makanan sering ditemukan pada penyelenggaraan makanan yang belum memahami cara pengelolaan dengan tepat. Tujuan penelitian ini menghitung angka kuman pada piring dan kain lap, mendeskripsikan kondisi fisik serta mengetahui teknik pencucian pada piring dan kain lap, tempat penyimpanan piring di warung makan Desa Karangmangu Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan mendeskripsikan proses pencucian, pengeringan dan mengetahui jumlah angka kuman 8 piring dan 4 kain lap yang di ambil pada 4 warung makan dalam pengelolaannya menggunakan kain lap setelah proses pencucian piring. Metode pengumpulan data dengan cara pemeriksaan, observasi dan wawancara. Pengambilan data pemeriksaan dengan uji swab lalu diamati di laboratorium, observasi dengan checklist dan wawancara dengan kuisoner.
Hasil pemeriksaan bahwa angka kuman pada piring yang terakhir di keringkan menggunakan kain lap pada 4 warung makan terdapat 6 piring dan 1 kain lap yang tidak memenuhi syarat karena jumlah pemeriksaan angka kuman lebih dari 100 koloni / cm2.
Hasil penelitian pada angka kuman piring dan kain lap dapat disimpulkan bahwa kain lap yang selalu di ganti dapat mencegah kontaminasi kuman di permukaan piring sedangkan kain lap yang jarang diganti memungkinkan angka kuman pada piring tersebut melebihi batas yang sudah di tetapkan. Selain itu faktor yang memperkuat angka kuman pada piring melebihi batas adalah pada saat pencucian piring, hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi kontaminasi makanan yang di akibatkan karena kuman pada piring. Setiap pemilik warung makan disarankan untuk merendam air panas sebelum di beri sabun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar