Selasa, 06 Oktober 2020

ANALISIS PERKEMBANGAN TELUR NYAMUK Aedes aegypti MENJADI NYAMUK DEWASA MENURUT DERET WAKTU DI DESA PAGEBANGAN KECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2020

 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, Mei 2020

Abstrak
Dwi Setiowati (dwiset19@gmail.com)
ANALISIS PERKEMBANGAN TELUR NYAMUK Aedes aegypti MENJADI NYAMUK DEWASA MENURUT DERET WAKTU DI DESA PAGEBANGAN KECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2020
XVIII+90 halaman: tabel, gambar, lampiran

Penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara endemis maupun sebagai penyakit baru yang berpotensi menimbulkan wabah.Salah satu penyakit endemis yang dapat menimbulkan wabah atau kejadian luar biasa (KLB) yaitu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus DBD yang terjadi seringkali dikaitkan dengan pelaksanaan fogging atau pengasapan yang bertujuan untuk membasmi vektor Aedes aegypti serta memutus mata rantai penularannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui waktu penetasan telur nyamuk hingga menjadi nyamuk dewasa guna dibandingkan dengan teori perkembangan nyamuk dari telur hingga menjadi dewasa membutuhkan waktu 7 hari.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, karena dalam penelitian ini tidak memberikan perlakuan terhadap subyek penelitian dengan perlakuan pada sampel kemudian diamati dan dilakukan analisis pada jumlah penetasan telur nyamuk Aedes aegypti berdasarkan rentang waktu di Desa Pagebangan Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen Tahun 2020.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk perkembangan nyamuk Aedes aegypti dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa tidak sama dengan 7 hari. Dalam penelitian yang dilakukan perkembangan dari telur nyamuk hingga menjadi nyamuk dewasa memerlukan waktu selama 11 hari. Dan waktu yang diperlukan untuk menjadii nyamuk dewasa secara keseluruhan dari telur yang menetas dan bertahan hidup adalah selama 16 hari dengan total yang menjadi nyamuk dewasa sebanyak 16 ekor atau 34% dari keseluruhan telur yang menetas yaiu sebanyak 48 butir. Pada rata-rata suhu 30,5°C, rata-rata kelembapan 90,35%, rata-rata pH air yaitu 8,9, rata-rata pencahayaan 18,12 lux dan suhu air rata-rata adalah 26,5°C, penetasan terjadi pada hari ke-1 & ke-2, menetas sebesar 48% mati sebanyak 66% dan hidup hinga menjadi nyamuk dewasa sebesar 34%.
Kesimpulan penelitian yaitu pada penelitian ini membuktikan bahwa perkembangan nyamuk dari telur hingga dewasa tidak sama dengan 7 hari atau berbeda dengan teori fogging focus yang dilakukan dalam 2 tahap dengan rentang waktu 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetasan telur nyamuk hingga menjadi nyamuk dewasa memerlukan waktu 4 hari sesudah satu siklus aquatic.Berarti fogging tahap kedua yang dilakukan tidak berhasil membunuh nyamuk dewasa atau kurang efektif membunuh nyamuk dewasa.

Daftar Bacaan : 29 (2004-2019)
Kata Kunci      : Nyamuk Aedes aegypti, Rearing, Siklus aquatic
Klasifikasi       :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar