Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, 18 Mei 2020
Abstrak
Okta Zahriya (oktazahriya1@gmail.com)
Okta Zahriya (oktazahriya1@gmail.com)
DESKRIPSI KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUANG OPERASI RUMAH SAKIT UMUM AGHISNA MEDIKA KROYA TAHUN 2020 DAN TELAAH ANGKA KUMAN UDARA DARI KARYA TULIS ILMIAH (KTI) DI RUMAH SAKIT WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
xv + 63 halaman : gambar, tabel, lampiran
Ruang Operasi merupakan ruang intensif atau suatu unit khusus di rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan secara selektif maupun akut, yang membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya. Ruang operasi merupakan ruang yang rawan terjadi infeksi dari luka operasi. Pasien yang telah melakukan operasi mempunyai risiko tinggi untuk mendapatkan infeksi nosokomial. Sekitar 10-20% infeksi nosokomial di rumah sakit disebabkan oleh kualitas udara ruang perawatan yang menjadi media transmisi kuman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah angka kuman udara di ruang operasi RSU Aghisna Medika Kroya Kabupaten Cilacap.
Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui jumlah angka kuman dan faktor yang berkaitan pada ruang operasi RSU Aghisna Medika dan membandingkan dengan standar atau regulasi yang ada. Pengumpulan dilakukan dengan pemeriksaan dan perhitungan, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil pemeriksaan, angka kuman udara rata-rata di ruang operasi RSU Aghisna Medika adalah 4.886,6 CFU/m3, tidak memenuhi syarat standar baku mutu sebesar <35 CFU/m3. Rata-rata suhu adalah 23,4°C, kelembapan 65,2%, pencahayaan di ruang operasi 152 lux dan di atas meja operasi 1.118 lux. Kondisi kesehatan lingkungan di ruang NICU masuk dalam kategori sedang dengan nilai 75%.
Kesimpulan penelitian ini adalah angka kuman udara di ruang operasi RSU Aghisna Medika Kroya tidak memenuhi syarat berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 tahun 2019. Saran agar pihak rumah sakit dapat memasang ionplasmacluster untuk menurunkan angka kuman udara, Melakukan tindakan dehumidifier untuk menurunkan kelembaban yang tinggi, mengganti lampu dengan daya yang lebih tinggi, dan menjaga sanitasi ruangan.
Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui jumlah angka kuman dan faktor yang berkaitan pada ruang operasi RSU Aghisna Medika dan membandingkan dengan standar atau regulasi yang ada. Pengumpulan dilakukan dengan pemeriksaan dan perhitungan, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil pemeriksaan, angka kuman udara rata-rata di ruang operasi RSU Aghisna Medika adalah 4.886,6 CFU/m3, tidak memenuhi syarat standar baku mutu sebesar <35 CFU/m3. Rata-rata suhu adalah 23,4°C, kelembapan 65,2%, pencahayaan di ruang operasi 152 lux dan di atas meja operasi 1.118 lux. Kondisi kesehatan lingkungan di ruang NICU masuk dalam kategori sedang dengan nilai 75%.
Kesimpulan penelitian ini adalah angka kuman udara di ruang operasi RSU Aghisna Medika Kroya tidak memenuhi syarat berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 tahun 2019. Saran agar pihak rumah sakit dapat memasang ionplasmacluster untuk menurunkan angka kuman udara, Melakukan tindakan dehumidifier untuk menurunkan kelembaban yang tinggi, mengganti lampu dengan daya yang lebih tinggi, dan menjaga sanitasi ruangan.
Daftar Bacaan : 18 (1974-2019)
Kata Kunci : Angka Kuman, Udara, Rumah Sakit, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi : -
Kata Kunci : Angka Kuman, Udara, Rumah Sakit, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar