Rabu, 07 Oktober 2020

IDENTIFIKASI BORAKS DALAM KETUPAT JANUR DI PASAR SEGAMAS KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 202

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III 
Tugas Akhir, Mei 2020
Abstrak
Nindita Apri Herawati (ninditaapri@gmail.com)
IDENTIFIKASI BORAKS DALAM KETUPAT JANUR DI PASAR SEGAMAS KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2020
XVII + 65 halaman: gambar, tabel, lampiran

Latar belakang masalah berdasarkan data survei pendahuluan ditemukan beberapa ketupat janur yang dijual di Pasar Segamas diduga mengandung boraks. Boraks adalah garam Natrium Na2B4O710H2O berbentuk kristal lunak berwarna putih, tidak berbau, larut dalam air namun tidak larut dalam alkohol. Fungsi sebenarnya dari boraks yaitu untuk bahan antiseptik, pengawet, dan anti jamur kayu, serta pembasmi kecoa. Boraks termasuk bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi ada tidaknya boraks pada ketupat janur yang dijual di Pasar Segamas Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian  deskriptif, dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya kadar boraks pada ketupat janur yang dijual di Pasar Segamas Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data di lapangan dan pemeriksaan di Laboratorium kemudian bandingkan dengan Permenkes RI Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan 6 sampel negatif boraks. Pemeriksaan secara organoleptik dihasilkan sampel ketupat 1 dan 2 dalam kondisi baik sedangkan sampel yang lain diduga mengandung boraks. Pengetahuan pedagang menunjukkan sebagian besar masuk kategori baik dengan nilai 83 % dan 17 % dalam kategori tidak baik. Pengawasan bahan tambahan pangan berbahaya di Pasar Segamas termasuk kategori sesuai Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Dan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor : 2 dan Nomor : 43 Tahun 2013 Tentang Pengawasan Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan. Kesimpulan penelitian ini yaitu 100 % ketupat janur negatif menggunakan boraks, sehingga ketupat janur tersebut aman untuk dikonsumsi. Saran kepada pihak Puskesmas Kalimanah untuk tetap melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pemeriksaan secara rutin oleh pemerintah terhadap penggunaan boraks dalam makanan atau bahan makanan khususnya ketupat janur.

Daftar bacaan : 31 (1965 – 2020)
Kata kunci      : Boraks, Ketupat Janur, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi      : - 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar