Tugas Akhir, Mei 2020
Nanda Suci Suryani
Air bersih harus memenuhi syarat kesehatan salah satunya secara kimiawi ( Fe ). Salah satu usaha pengawasan air bersih secara kimia yaitu dengan pemeriksaan kadar Fe dan pada sumur bor. Kadar Fe yang melebihi standar yang ditetapkan akan menimbulkan gangguan dari segi estetika yaitu bau, keruh, dan berwarna kekuning-kuningan pada air, dan apabila dimasak akan menimbulkan bekas pada peralatan masak. Masyarakat Desa Ngoro – oro menggunakan air sumur bor untuk keperluan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui rata-rata kadar Fe dan melakukan penilaian inspeksi sanitasi sumur bor di Desa Ngoro - oro. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi terhadap sumur bor, dan pemeriksaan kadar Fe di laboratorium.
Hasil penelitian Berdasarkan 12 sumur bor yang ada di Desa Ngoro – oro yang di periksa rata- rata kadar Fe sebesar 0,05 mg/lt, sudah memenuhi standar Permenkes RI No.32 Tahun 2017. Kemudian untuk penilaian inspeksi sanitasi sumur bor pada 12 sumur bor didapatkan hasil 11 unit atau ( 91,67 %). sumur bor tidak berpotensi terdapat fe, dan 1 atau (8,33 %) unit sumur bor berpotensi terdapat fe.
Saran kepada masysrakat Desa Ngoro – oro yang sumurnya berpotensi terdapat fe untuk melakukan pengolahan air bersih untuk menggurangi kadar fe dengan melakukan aerasi dan filtrasi, sehingga penggunaan air bersih memenuhi syarat untuk kebutuhan sehari – hari.
Kata kunci : Kadar Fe, inspeksi sanitasi sumur bor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar