Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, Mei 2020
Abstrak
Afrida Nur Tifani (tiffanychaidir11@gmail.com)
KEBERADAAN TELUR PARASIT NEMATODA USUS PADA SAYUR KOL DI DALAM MAKANAN KUPAT TAHU YANG DIJUAL DI KELURAHAN PURWOKERTO LOR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020
XVI + 76 halaman : gambar, tabel, lampiran
Sayur kol merupakan makanan pendamping makanan pokok yang kaya gizi protein, vitamin dan mineral. Sayur kol di konsumsi sebagai sayuran daun, di antaranya sebagai lalapan (lalap) mentah dan masak, lodeh, campuran bakmi, lotek, pecal, asinan dan aneka makanan lainnya. Sayur kol yang di cuci bersih kemungkinan besar masih mengandung telur cacing. Tujuan Penelitian untuk mengetahui secara kualitatif ada tidaknya telur parasit nematoda usus pada sayur kol di dalam makanan kupat tahu yang dijual di Kelurahan Purwokerto Lor Kabupaten Banyumas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan sampel sebanyak 5 sayur kol. Metode pengambilan data dengan observasi menggunakan checklist, wawancara dengan menggunakan kuisioner, dokumentasi dan pemeriksaan laboratorium.
Hasil penelitian mengenai keberadaan telur parasit nematoda usus pada sayur kol di kupat tahu yang dijual di Kelurahan Purwokerto Lor menunjukkan bahwa personal hygiene 100% dengan kategori memenuhi syarat. Sarana sanitasi penjualan kupat tahu di Kelurahan Purwokerto Lor menunjukkan bahwa lokasi penjualan kupat tahu, penyediaan air bersih, peralatan, pencucian peralatan dan tempat cuci tangan 100% dengan kategori memenuhi syarat. Konstruksi warung tenda 80% dengan kategori tidak memenuhi syarat. Pembuangan sampah dan pembuangan air limbah 100% dengan kategori tidak memenuhi syarat. Penanganan sayur kol yang digunakan sebagai campuran kupat tahu menunjukkan bahwa pencucian sayur kol menggunakan air yang mengalir. Pemilihan bahan sayur kol dan sayur kol jadi 100% dengan kategori memenuhi syarat. Penyimpanan bahan sayur kol, penyimpanan sayur kol jadi dan penyajian sayur kol 100% dengan kategori tidak memenuhi syarat. Kelima sampel sayur kol negatif atau tidak tercemar telur cacing parasit nematoda usus.
Kesimpulan penelitian adalah kelima sampel sayur kol tidak ditemukan adanya telur cacing parasit nematoda usus dikarenakan pedagang membeli sayur kol dengan kualitas baik, pencucian sayur kol menggunakan air yang mengalir dengan kategori cukup baik dan personal hygiene pedagang kupat tahu cukup baik. Saran peneliti adalah bagi pedagang tetap menjaga personal hygiene terhadap kontaminasi telur cacing parasit nematoda usus pada sayuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar