Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, Mei 2020
Abstrak
Mifta Nurani Indraswari (miftanuraniindraswari@gmail.com)
Mifta Nurani Indraswari (miftanuraniindraswari@gmail.com)
STUDI KUALITAS KIMIA LIMBAH CAIR HOME INDUSTRY (STUDI KASUS HOME INDUSTRY BATIK DI KOTA SOLO) DAN DESKRIPSI PENGOLAHAN LIMBAH BATIK DI DESA SOKARAJA TENGAH KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS
xvi + 56halaman : gambar, tabel, lampiran
Batik merupakan usaha yang saat ini sedang berkembang pesat. Seiring dengan berkembangnya industri batik, meningkat pula limbah cair yang dihasilkan. Limbah cair yang dibuang ke lingkungan tanpa melalui pengolahan dapat mencemari lingkungan sekitar. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas kimia limbah cair home industry batik di Kota Solo dengan parameter kimia COD, pH, Cr dan pengolahan limbah batik di Desa Sokaraja Tengah.
Jenis penelitian adalah deskriptif, dengan mengamati pembuangan limbah cair home industry batik di Desa Sokaraja Tengah dan analisis hasil pemeriksaan sejenis. Data disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengolahan batik meliputi pemolaan, pewarnaan, pelorodan, pembilasan, penjemuran dan press kain. Seluruh pemilik home industry batik di Desa Sokaraja Tengah mengalirkan limbah cairnya ke sungai tanpa melalui proses pengolahan yang berpotensi mencemari air permukaan. Hasil analisis menunjukan kadar COD 2.037,2 mg/l, 740,8 mg/l, 3.055,8 mg/l, 4.444,8 mg/l, 10.186 mg/l tidak memenuhi syarat. pH sebesar 6, 10, 10, 9, 10 rata-rata tidak memenuhi syarat dan Cr sebesar 1,91 mg/l, tidak terdeteksi, 1,31 mg/l, 3,43 mg/l, 0,23 mg/l rata-rata tidak memenuhi syarat.
Kesimpulan bahwa limbah cair hasil kegiatan produksi batik langsung dibuang ke badan air sungai tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu, dan kualitas kimia limbah cair sebagian tidak memenuhi syarat. Disarankan bagi pemilik home industry batik dalam pembuangan limbah cair harus melalui pengolahan terlebih dahulu agar tidak mencemari lingkungan dengan pembuatan IPAL serta melakukan pemeriksaan kualitas kimia limbah cair batik.
Jenis penelitian adalah deskriptif, dengan mengamati pembuangan limbah cair home industry batik di Desa Sokaraja Tengah dan analisis hasil pemeriksaan sejenis. Data disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengolahan batik meliputi pemolaan, pewarnaan, pelorodan, pembilasan, penjemuran dan press kain. Seluruh pemilik home industry batik di Desa Sokaraja Tengah mengalirkan limbah cairnya ke sungai tanpa melalui proses pengolahan yang berpotensi mencemari air permukaan. Hasil analisis menunjukan kadar COD 2.037,2 mg/l, 740,8 mg/l, 3.055,8 mg/l, 4.444,8 mg/l, 10.186 mg/l tidak memenuhi syarat. pH sebesar 6, 10, 10, 9, 10 rata-rata tidak memenuhi syarat dan Cr sebesar 1,91 mg/l, tidak terdeteksi, 1,31 mg/l, 3,43 mg/l, 0,23 mg/l rata-rata tidak memenuhi syarat.
Kesimpulan bahwa limbah cair hasil kegiatan produksi batik langsung dibuang ke badan air sungai tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu, dan kualitas kimia limbah cair sebagian tidak memenuhi syarat. Disarankan bagi pemilik home industry batik dalam pembuangan limbah cair harus melalui pengolahan terlebih dahulu agar tidak mencemari lingkungan dengan pembuatan IPAL serta melakukan pemeriksaan kualitas kimia limbah cair batik.
Daftar bacaan : 19 (1987–2020)
Kata kunci : limbah cair industri batik
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar