Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, Mei 2020
Abstrak
Marliana Anggraini (marlianaanggraeni25@gmail.com)
PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA GUNUNGTAWANG KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2020
xvii + 92 halaman: tabel, gambar, dan lampiran
Persyaratan penyediaan air bersih meliputi kualitas (fisik, kimia, mikrobiologi dan radioaktif), kuantitas, kontinuitas, mudah di proses dan ekonomis. Penyakit diare, kolera, dan kulit masuk dalam data 10 besar penyakit di Puskesmas I Selomerto Tahun 2018. Pemeriksaan lengkap kualitas air bersih juga belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyediaan air bersih di Desa Gunungtawang Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo Tahun 2020. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional. Subyek penelitian ini adalah sistem penyediaan air bersih yang digunakan untuk kegiatan sanitasi di Desa Gunungtawang. Data hasil penelitian disajikan dengan mendeskripsikan data dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian menunjukkan sumber air bersih yaitu air tanah (sarana SGL, perpipaan Pamsimas, perpipaan PDAM, dan Mata Air Kreo dan Pace). Kualitas air bersih yang diperiksa tidak berbau, tidak berasa, suhu air 26,7oC Suhu udara 27,4oC, pH 6,6-7,1, Flourida 0 mg/ l, dan E.coli 0-240 CFU/ 100 ml. Kuantitas air bersih 76.962,891 liter/ orang/ hari. Kontinuitas air bersih tetap tersedia terus menerus selama 24 jam, pada musim kemarau tetap tersedia hanya saja kuantitas air menurun. Aksesibilitas air bersih termasuk akses optimal dengan jarak tempuh 1-10 meter dan waktu tempuh < 1-2 menit bagi pengguna sarana mata air, sedangkan bagi pengguna sarana PDAM, Pamsimas, dan SGL, perpipaan langsung tersambung di rumah. Rumah tangga di Desa Gunungtawang termasuk dalam kategori rumah tangga R2 Harga air bersih perpipaan PDAM debit pemakaian 1-10 yaitu Rp 2.550,00, 11-15 m3 harga PDAM yaitu Rp 3.000,00, harga perpipaan Pamsimas ≤ 1-10 m3 Rp 10.000,00 setiap tambah 1 m3 dikenakan penambahan biaya Rp 500,00. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sumber air bersih di Desa Gunungtawang Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo berasal dari air tanah (SGL, perpipaan PDAM, perpipaan Pamsimas, dan Mata Air Kreo dan Pace), kualitas air bersih parameter fisik dan kimia sudah memenuhi syarat, parameter mikrobiologi pada perpipaan Pamsimas, SGL, dan
mata air Pace belum memenuhi syarat, kuantitas air bersih sudah memenuhi standar 60 liter/ orang/ hari, kontinuitas air bersih berkelanjutan selama musim hujan, aksesibilitas air bersih termasuk kategori optimal, harga air bersih terjangkau bagi masyarakat. Saran untuk pengelolan dan masyarakat perlu dilakukan pengolahan air terlebih dahulu yaitu penambahan klorin atau kaporit untuk mengurangi bakteri E.coli.
mata air Pace belum memenuhi syarat, kuantitas air bersih sudah memenuhi standar 60 liter/ orang/ hari, kontinuitas air bersih berkelanjutan selama musim hujan, aksesibilitas air bersih termasuk kategori optimal, harga air bersih terjangkau bagi masyarakat. Saran untuk pengelolan dan masyarakat perlu dilakukan pengolahan air terlebih dahulu yaitu penambahan klorin atau kaporit untuk mengurangi bakteri E.coli.
Daftar Bacaan : 43 (1983-2020)
Kata Kunci : Penyediaan Air, Air Bersih, Desa Gunungtawang
Klasifikasi : -
Kata Kunci : Penyediaan Air, Air Bersih, Desa Gunungtawang
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar