Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Tugas Akhir, Mei 2020
Abstrak
Dita Rimbawanti (ditarimbawanti@gmail.com)
IDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT PEWARNA RHODAMIN B PADA MAKANAN JAJANAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020
xv + 50 halaman : tabel, gambar, lampiran
Makanan jajanan merupakan makanan yang telah diolah sedemikian rupa sehingga dapat langsung disajikan kepada konsumen dan kegiatan ini dapat dilakukan di dalam tempat usaha maupun diluar tempat usaha. Sehingga kualitas makanan baik secara bakteriologis, kimia dan fisik harus selalu diperhatikan. Tujuan Penelitian untuk menentukan makanan yang dijadikan sampel pemeriksaan rhodamin, melakukan uji organoleptik pada sampel dan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya zat pewarna Rhodamin B pada makanan jajanan di SD Negeri Kecamatan Baturraden.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Sampel yang di teliti sebanyak 6 sampel yaitu cilor, makaroni, sosis, tahu bulat, roti bakar strawberry, dan telur puyuh. Responden pada penelitian ini yaitu pedagang makanan jajanan di SD Negeri Kecamatan Baturraden sebanyak 6 responden. Identifikasi Rhodamin B pada makananan jajanan menggunakan metode rapid test kit di Laboratorium Kesehatan Masyarakat.
Hasil pemeriksaan organoleptik terindikasi 6 sampel berwarna merah mencolok. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan 6 sampel tersebut negatif mengandung Rhodamin B. Hasil tingkat pengetahuan pedagang memiliki kriteria kurang dari 50%.
Kesimpulan bahwa makanan jajanan di lingkungan SD Negeri Kecamatan Baturraden yang berwarna merah mencolok masih aman tidak mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar