Minggu, 29 September 2019

TINJAUAN PENGELOLAAN SAMPAH DI TAMAN WISATA SERULINGMAS BANJARNEGARA INTERACTIVE ZOO KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2019

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2019
Abstrak
Agesta Indah Puspitasari (agestaindahp@gmail.com)
TINJAUAN PENGELOLAAN SAMPAH DI TAMAN WISATA SERULINGMAS BANJARNEGARA INTERACTIVE ZOO KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2019
XIV +70 halaman: gambar, tabel, lampiran

Kebun binatang Serulingmas Banjarnegara Interactive Zoo adalah salah satu tujuan pariwisata yang terletak di Kabupaten Banjarnegara. Banyaknya wisatawan yang berkunjung dapat meningkatkan timbulan sampah, sehingga harus dilakukan upaya pengelolaan sampah yang baik. Tempat sampah di area objek wisata mudah dijangkau oleh pengunjung. Akan tetapi tempat sampah yang tersedia tidak dipisah antara sampah organik dan anorganik. Keadaan tempat sampah yang tidak memiliki tutup menjadi tempat berkembangbiaknya vektor penyakit yaitu nyamuk dan lalat. Tujuan Penelitian mendeskripsikan penimbulan, pewadahan, pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan, dan pengangkutan.
Metode penelitian deskriptif dilakukan dengan menggambarkan hasil penelitian dengan analisis tabel dan narasi dan membandingkan dengan teori yang ada dengan kenyataan di lapangan. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan pengukuran.
Hasil penelitian yang dilakukan, pengelolaan sampah di objek wisata dilakukan oleh petugas kebersihan. Penimbulan sampah yang dihasilkan bersumber dari aktifitas pengunjung, pedagang, karyawan dan aktifitas alam. Tempat sampah yang terdapat di objek wisata berjumlah 132 buah. Volume rata-rata timbulan sampah adalah 1.823 lt/hr. Tahap pengumpulan dari tiap sumber dimasukkan ke dalam gerobak yang kemudian diangkut ke TPS. Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dilakukan satu kali seminggu.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah pengelolaan sampah di objek wisata termasuk dalam kategori cukup baik, belum sepenuhnya memenuhi syarat terutama dalam hal pewadahan dan pengumpulan. Peneliti menyarankan agar pemberian penutup pada alat (tempat sampah, gerobak sampah dan tempat pembuangan sampah) dan memperbaiki konstruksi TPS dan tempat sampah yang sudah rusak.

Daftar bacaan : 18 (1987-2019)
Kata kunci      : Pengelolaan Sampah, Interactive Zoo, Serulingmas Banjarnegara
Klasifikasi      : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar