Senin, 30 September 2019

STUDI JUMLAH DEBU DI PT. SAMBAS WIJAYA BETON DESA JETIS KECAMATAN KEMANGKON KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Lingkungan
Tugas Akhir, Mei 2019
Abstrak
Putri Novaningtyas (pnovaningtyas25@gmail.com)
STUDI JUMLAH DEBU DI PT. SAMBAS WIJAYA BETON DESA JETIS KECAMATAN KEMANGKON KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019
xv + 72 halaman: gambar, tabel, lampiran

Bahan, alat produksi, dan lingkungan kerja merupakan penyebab dari timbulnya pencemaran udara. Industri Beton merupakan salah satu yang menghasilkan pencemar berupa debu. Debu yang terpajan terlalu lama oleh pekerja dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan salah satunya penyakit saluran pernapasan. Tujuan penelitian untuk mengukur jumlah debu, kecepatan angin, dan arah angin di PT. Sambas Wijaya Beton Desa Jetis Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga.
Jenis penelitian  kualitatif yang bersifat deskripsi dengan pendekatan evaluasi. Pengukuran dilakukan pada sepuluh titik sampel dan parameter yang diukur adalah jumlah debu total, kecepatan angin, arah angin, suhu udara, dan kelembapan udara. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Data disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan narasi.
Hasil pengukuran jumlah debu total menggunakan dusttrak di lingkungan kerja dengan durasi 15 menit didapatkan hasil rekapitulasi rerata sebelum dan saat produksi durasi 15 menit 0,4949 mg/m3 dan durasi 8 jam rata – rata 15,8368 mg/m3. Rekapitulasi rerata sebelum dan saat produksi 0,755 m/s. Rekapitulasi rerata sebelum dan saat produksi 33,51°C. Rekapitulasi rerata sebelum dan saat produksi 54,85%. Hasil penentu arah angin lebih dominan ke arah Utara.
Jumlah debu total di PT. Sambas Wijaya Beton 15,8368 mg/m3, jumlah debu tertinggi diperkenankan adalah 10 mg/m3. Kecepatan angin 0,755 m/s, suhu udara 33,51°C, kelembapan udara 54,85%, arah angin dominan ke arah Utara. Upaya yang dilakukan untuk mengendalikan jumlah debu di lingkungan kerja yaitu dengan memperbanyak menanam pepohonan sebagai penghijauan di semua lokasi, serta pemilik perusahaan menyediakan dan meningkatkan pengawasan tentang penggunaan APD seperti masker respirator partikulat pada pekerja.

Daftar Bacaan : 23 (1992 – 2018)
Kata Kunci      : Debu, Udara, PT. Sambas Wijaya Beton, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi       : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar