Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Tugas Akhir, Mei 2019
AbstrakDea Asprijuni Surya Dewi (deasprijuni14@gmail.com)
STUDI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PT. TIRTA INVESTAMA WONOSOBO TAHUN 2019
XV+77 halaman : gambar, tabel, lampiran
PT. Tirta Investama Wonosobo-Plant, merupakan anak perusahaan dari Grup AQUA Danone yang memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek dagang “AQUA”. Kegiatan produksi di PT. Tirta Investama Wonosobo yang menghasilkan air limbah akan memiliki dampak negatif bagi lingkungan khususnya badan air, apabila kualitasnya melebihi standar baku mutu yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja IPAL PT. Tirta Investama Wonosobo.
Metode penelitian pengolahan air limbah di PT. Tirta Investama Wonosobo. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan data hasil pengukuran kualitas air limbah dengan peraturan atau Baku Mutu Air Limbah.
Hasil penelitian sumber-sumber air limbah berasal dari kegiatan produksi, kegiatan sanitasi, kamar mandi, dan WWTP. Sistem pengolahan air limbah yang dilakukan yaitu pengolahan Fisik-Kimia, dengan menggunakan metode pengendapan manual dan proses netralisasi. Hasil analisis data kualitas air limbah terdapat parameter air limbah (pH, nitrat, nitrit) pada inlet IPAL melebihi standar baku mutu, sedangkan pada outlet IPAL sudah memenuhi standar baku. Hasil efisiensi IPAL PT. Tirta Investama Wonosobo untuk parameter TSS adalah 54,76%, TDS adalah 22,87%, BOD adalah 59,26%, dan COD adalah 53,59%.Kegiatan pemeliharaan IPAL dilakukan setiap 1 minggu sekali, 4 minggu sekali, dan 58 minggu sekali, dengan membersihkan unit pengumpulan-pengolahan, perawatan material IPAL, dan pengecekan pH secara rutin setiap hari. Evaluasi tentang permasalahan pada IPAL PT. Tirta Investama Wonosobo adalah hasil efisiensi IPAL PT. Tirta Investama Wonosobo masih < 80 %, menunjukkan bahwa proses pengolahan air limbah masih kurang efisien.
Hasil penelitian sumber-sumber air limbah berasal dari kegiatan produksi, kegiatan sanitasi, kamar mandi, dan WWTP. Sistem pengolahan air limbah yang dilakukan yaitu pengolahan Fisik-Kimia, dengan menggunakan metode pengendapan manual dan proses netralisasi. Hasil analisis data kualitas air limbah terdapat parameter air limbah (pH, nitrat, nitrit) pada inlet IPAL melebihi standar baku mutu, sedangkan pada outlet IPAL sudah memenuhi standar baku. Hasil efisiensi IPAL PT. Tirta Investama Wonosobo untuk parameter TSS adalah 54,76%, TDS adalah 22,87%, BOD adalah 59,26%, dan COD adalah 53,59%.Kegiatan pemeliharaan IPAL dilakukan setiap 1 minggu sekali, 4 minggu sekali, dan 58 minggu sekali, dengan membersihkan unit pengumpulan-pengolahan, perawatan material IPAL, dan pengecekan pH secara rutin setiap hari. Evaluasi tentang permasalahan pada IPAL PT. Tirta Investama Wonosobo adalah hasil efisiensi IPAL PT. Tirta Investama Wonosobo masih < 80 %, menunjukkan bahwa proses pengolahan air limbah masih kurang efisien.
Kesimpulan Kinerja IPAL PT. Tirta Investama Wonosobo pada Bulan Juli-Desember 2018, dengan melihat perbandingan antara hasil pengukuran kualitas air limbah dengan standar baku mutu (Perda Jateng No. 5 Tahun 2012, tentang Baku Mutu Air Limbah) adalah baik. Disarankan untuk melakukan pemantauan terhadap penggunaan bahan kimia untuk kegiatan
cleaning alat/ mesin produksi.
Daftar Bacaan : 33 (1931-2018)
Kata Kunci : Efisiensi, IPAL, IPAL PT. Tirta Investama Wonosobo
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar