Senin, 30 September 2019

DESKRIPSI PENGENDALIAN TIKUS DAN PINJAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Tugas Akhir, Mei 2019
Abstrak
Cikitha Melinda Nathasiya (cikitamelinda252@gmail.com)
DESKRIPSI PENGENDALIAN TIKUS DAN PINJAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018
XIV + 61 halaman: gambar, tabel,quisioner ,lampiran.

Tikus adalah binatang menyusui kecil , termasuk dalam familia Murridae dari ordo Rodenita yang mempunyai sifat pemakan segala makanan .Tikus merupakan salah satu jenis binatang penganggu yang dapat menularkan berbagai penyakit ,seperti Pes ,Leptopirosis,Schrub typhus ,Murine typhus ,dan Rat bite fever. Penularan penyakit tersebut diantaranya dapat ditularkan melalui pinjal dan dipindahkan kepada manusia. Wilayah Kerja Puskesmas Selo sebagai salah satu wilayah dengan penyebaran tikus terbanyak di Kabupaten Boyolali, diwilayah terdapat yang cocok untuk persembunyian tikus dan terdapat banyak makanan, sehingga besar kemungkinan terdapat tikus yang hidup di wilayah Kerja Puskesmas Selo. Tujuan penelitian adalah untuk mendiskripsika jumlah tikus yang tertangkap,jumlah pinjal ,jenis pinjal .indeks pinjal,upaya pengendalian.
Metode penelitian Observasi dengan menggunkan data skunder Puskesmas Selo Kabupaten Boyolali dan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali . Analisa data dengan menggunakan analisa tabel grafik ,tabel,dan harus sesuia dengan peraturan atau teori yang relevan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah tikus yang tertagkap di wilayah Kerja Puskesmas Selo tahun 2018 adalah sebanyak 789 ekor dengan jenis tikus Rattus Tanezumi (tikus rumha )sebanyak 595 ekor dan Rattus Tiomanicus (Tikus pohon ) sebanyak 194 ekor ,dan jumlah pinjal ynag tertangkap di wilayah Kerja Puskesmas Selo sebanyak 562 ekor dengan pinjal yang menginfeksi tikus berjenis Xenopsylla Cheopis dan St.Cognatus indeks pi jal yang ada menunjukan hasil 1,33 yang berarti masih jauh dari dibawah standar untuk indeks pinjal di daerah endermis.
Kesimpulan di wilayah Kerja Puskesmas Selo Boyolali ditemukan beberapa spesies tikus dan pinjal sehingga dipandang perlu untuk melakukan upaya pengendalian tikus . Upaya yang dapat dilakukan anatara lain adalah perbaikan sanitaasi lingkungan ,rat proofing bangunan-bangunan dan pemasangan perangkap tikus (trapping ) secara rutin agar populasi dapat di kendalikan.

Daftar bacaan : 28 (1995–2018)
Kata kunci      : Tikus, Pinjal
Klasifikasi      : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar