Senin, 30 September 2019

SANITASI BALAI REHABILITASI SOSIAL KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA SATRIA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2019

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Tugas Akhir, Mei 2019
Abstrak
Cici Dwi Sayekti (cicidwisayekti@gmail.com)
SANITASI BALAI REHABILITASI SOSIAL KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA SATRIA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2019
XIV+63 halaman: tabel, gambar, lampiran

Pusat Rehabilitasi merupakan tempat untuk pemulihan dan pengobatan secara terpadu, baik fisik, mental maupun sosial agar korban penyalahgunaan narkoba dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian adalah mengetahui kondisi sanitasi meliputi kondisi sanitasi ruang dan bangunan, kualitas fisik air bersih, pembuangan tinja dan air limbah, pengelolaan sampah, hygiene sanitasi makanan dan minuman, pengendalian vektor dan tikus serta fasilitas penunjang di BRSKP NAPZA Satria Baturraden.
Jenis penelitian deskriptif dengan melakukan pengamatan, pengukuran dan wawancara, hasilnya diolah dan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan persyaratan yang ada.
Hasil penelitian yang telah dilakukan selama 3 hari menunjukkan bahwa BRSKP NAPZA Satria Baturraden telah memenuhi syarat kesehatan dengan hasil presentase checklist 84%. Rata-rata suhu ruangan sudah memenuhi syarat yaitu diperoleh hasil 28,9°C. Kelembaban ruangan sudah memenuhi syarat dengan rata-rata hasil 58,7%. Pencahayaan sudah memenuhi syarat dengan rata-rata hasil 108,1 Lux. Komponen sanitasi yang belum memenuhi syarat antara lain meliputi belum adanya pengendalian vektor dan tikus, tempat sampah belum terpisah antara organik dan anorganik, tempat pembuangan sampah sementara belum tertutup, saluran air limbah masih menggunakan sistem terbuka, beberapa fasilitas penunjang masih belum memenuhi syarat. Kesimpulan penelitian yang telah dilakukan adalah kondisi sanitasi sudah memenuhi syarat, tetapi masiih ada beberapa yang harus diperbaiki. Untuk saran, sebaiknya pengelola segera melakukan pengendalian terhadap vektor dan tikus, memisah sampah antara organik dan anorganik, tempat pembuangan sampah sementara diberi tutup, saluran air limbah menggunakan sistem tertutup dan menambahkan beberapa fasilitas penunjang yang belum memenuhi syarat. Serta bagi penghuni sebaiknya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, menguras bak mandi secara rutin dan membuka jendela setiap hari.

Daftar bacaan : 21 (1996 – 2018)
Kata kunci      : Sanitasi, Fasilitas Rehabilitasi Sosial
Klasifikasi      : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar