Senin, 30 September 2019

DESKRIPSI KUALITAS, KUANTITAS AIR DAN PERSONAL HYGIENE PENDERITA DERMATITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SERAYU LARANGAN KECAMATAN MREBET PURBALINGGA TAHUN 2019

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Tugas Akhir, Mei 2019
Abstrak
Vevi Eli Saputri (vevielisaputri@gmail.com)
DESKRIPSI KUALITAS, KUANTITAS AIR DAN PERSONAL HYGIENE PENDERITA DERMATITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SERAYU LARANGAN KECAMATAN MREBET PURBALINGGA TAHUN 2019
xv + 64 halaman: gambar, tabel, lampiran

Eksema atau biasa disebut dermatitis merupakan sejenis pola reaksi peradangan kulit yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor internal maupun faktor eksternal. Kasus dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Serayu Larangan Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga pada tahun 2017 sebanyak 1645 penderita. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas, kuantitas air dan personal hygiene penderita dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Serayu Larangan Kecamatan Mrebet Purbalingga tahun 2019.
Jenis penelitian  deskriptif yaitu menggambarkan kualitas, kuantitas air dan personal hygiene penderita dermatitis. Subyek dalam penelitian ini adalah kualitas, kuantitas air dan personal hygiene penderita dermatitis yang berobat di Puskesmas Serayu Larangan Kecamatan Mrebet Purbalingga pada bulan Januari 2019.
Hasil penelitian yang dilakukan pada penderita dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Serayu Larangan Kecamatan Mrebet Purbalingga dapat diketahui penyakit dermatitis banyak terjadi pada laki-laki (65%), paling banyak terjadi pada usia 1-10 tahun. Sumber air yang digunakan oleh penderita dermatitis yaitu mata air (45%), PAMSIMAS (35%), mata air dan PAH (20%). Kualitas fisik air bersih dari mata air telah memenuhi syarat yaitu tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, suhu 26,4oC, kekeruhan 0,001 NTU dan sumber air dari PAMSIMAS juga memenuhi syarat yaitu tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, suhu 26,5oC, kekeruhan 0,001 NTU. Penggunaan rata-rata air bersih yaitu 50% sudah memenuhi syarat ≥ 60 liter/orang/hari dan 50% tidak memenuhi syarat pada saat musim kemarau yaitu ≤ 60 liter/orang/hari. Personal hygiene penderita dermatitis yaitu 70% (14 penderita) memiliki personal hygiene kategori cukup.
Kesimpulan adalah dermatitis terjadi paling
banyak pada laki-laki pada usia 1-10 tahun karena personal hygiene yang kurang baik dan penggunaan rata-rata air bersih yang kurang pada saat musim kemarau. Saran yang dapat diberikan adalah meningkatkan kebersihan diri, hindari penggunaan perlengkapan pribadi secara bersama-sama, melakukan perawatan dan pengobatan pada anggota keluarga yang menderita penyakit kulit, pada saat musim kemarau perlu dilakukan efisiensi dalam pemakaian air.

Daftar bacaan : 11 (1998-2017)
Kata kunci      : Kualitas Air, Kuantitas Air, Personal Hygiene, Dermatitis
Klasifikasi      : -
Fulltex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar