Selasa, 24 Oktober 2017

STUDI HYGIENE SANITASI DAN KANDUNGAN Staphylococcus aureus PADA DAGING AYAM DI PASAR CERME KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017
Abstrak
Ayusti Volanita (ayusti.volanita@gmail.com)
STUDI HYGIENE SANITASI DAN KANDUNGAN Staphylococcus aureus PADA DAGING AYAM DI PASAR CERME KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
XVI + 80 halaman : gambar, tabel, lampiran

Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri  yang selalu ada di  mana- mana, seperti udara, debu, air buangan, air, susu, makanan dan peralatan makan, lingkungan, tubuh manusia, hewan seperti : kulit, rambut/ bulu dan saluran pernafasan. Bahan pangan yang dapat tercemar oleh Staphylococcus aureus adalah daging, susu, produk dan olahannya. Bakteri Staphylococcus pada daging akan mati sewaktu makanan dimasak, tetapi enterotoksin yang dihasilkannya memiliki sifat tahan panas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat bakteri Staphylococcus aureus pada daging ayam yang dijual di Pasar Cerme, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan pemeriksaan di Laboratorium Kampus 7 Baturraden, kemudian data yang diperoleh dibandingkan dengan standar yang ada. Analisis data yang digunakan analisis tabel, yaitu dianalisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan Laboratorium menunjukkan penelitian kandungan Staphylococcus aureus pada daging ayam yang dijual di Pasar Cerme, Kabupaten Banyumas dari 6 sampel yang diperiksa, ada 1 sampel memenuhi syarat, yaitu 0 koloni/gram, sedangkan 5 sampel tidak memenuhi syarat dengan rata-rata 18,43 x 10² koloni/gram. Peralatan yang digunakan dalam penjualan sudah memenuhi syarat. Sanitasi tempat penjualan tidak memenuhi syarat, bahan baku tidak memenuhi syarat, pemotongan daging tidak memenuhi syarat, penyajian daging tidak memenuhi syarat., personal hygiene tidak memenuhi syarat dan perilaku penjamah tidak memenuhi syarat. Simpulan penelitian ini adalah dari 6 sampel daging ayam yang diperiksa, ada 1 sampel yang memenuhi syarat dan 5 sampel lainnya tidak memenuhi syarat batas cemaran mikroba bakteri Staphylococcus aureus. Mengatasi permasalahan tersebut hendaknya pihak pedagang selalu menjaga kebersihan tempat penjualan, menjaga kebersihan alat-alat pemotong daging ayam, menggunakan APD (clemek dan masker) yang selalu bersih, serta menambah penutup untuk daging ayam yang akan dijual.

Daftar bacaan         : 28 (1992 - 2014)
Kata kunci              : Daging ayam, Staphylococcus aureus, Kesehatan Lingkungan 
Klasifikasi               : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar