Senin, 30 Oktober 2017

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI By-Vii TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes Aegypti

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2017
Abstrak
Putri Dwi Lestari (putridwilestari_smaba@yahoo.co.id)
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI By-Vii TERHADAPKEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes Aegypti Tahun 2017
XV + 68 halaman : gambar, tabel, lampiran

Demam berdarah dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor utama dan Aedes albopictus yang menjadi vektor pendamping. Pengendalian nyamuk yang sering dilakukan identik dengan penggunaaan insektisida. Namun penggunaan insektisida secara terus menerus akan menyebabkan resistensi terhadap spesies sasaran. Cara yang paling banyak dilakukan untuk mengurangi populasi vektor nyamuk DBD stadium larva adalah dengan bahan kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Banyak cara yang aman untuk membunuh vektor penyakit DBD dan mencegah berkembangnya, salah satunya dengan menggunakan insektisida hayati By-Vii.By Vii adalah agen hayati yang didalamnya terdapat kandungan aktif jamur Beauveria bassiana. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsentrasi By-Vii yang paling efektif terhadap kematian larva Aedes aegypti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experiment dengan rancangan post test only control group design untuk menghitung kematian larva Aedes aegypti pada konsentrasi 10%, 20%, dan 30% larutan By-Vii. Konsentrasi tersebut dimasukkan kedalam larva trays dengan volume 250 ml yang masing-masing berisi 25 ekor larva Aedes aegypti dan dipaparkan selama 48 jam dengan metode setiap 24 jam diamati. Replikasi sebanyak tiga kali dan data dianalisis menggunakan analisis Kruskal Wallis. Hasil penelitian larutan By-Vii terhadap kematian larva Aedes aegypti mempunyai signifikasi 0,91 (>0,05) yang berarti tidak ada pengaruh konsentrasi By-Vii terhadap kematian larva Aedes aegypti konsentrasi 10% dengan kematian 9,3%, konsentrasi 20% dengan kematian 8%, dan konsentrasi 30% dengan kematian 13,3%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah larutan By-Vii mampu membunuh larva Aedes aegypti sebesar 13,3%. Hal tersebut menunjukkan bahwa larutan By-Vii tidak efektif digunakan sebagai larvasida. Diharapkan penelitian selanjutnya menggunakan waktu pajanan By-Vii terhadap larva lebih dari 48 jam dan menambah konsentrasinya untuk mengetahui keefektifan produk By-Vii.
Daftar bacaan : 27 (1985-2016)
Kata kunci      : larva Aedes aegypti, larutan By-Vii, kesehatan lingkungan
Klasifikasi       : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar