Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018
Abstrak
Azmi Itsna Farida (azmiitsna93@gmail.com)
STUDI PENGENDALIAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2015 - 2017
XVII + 68halaman: gambar, tabel, lampiran
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kasus Demam Berdarah Dengue tahun 2015-2017 di wilayah kerja Puskesmas Bukateja dan mendeskripsikan upaya pengendalian di wilayah kerja Puskesmas Bukateja tahun 2015-2017 secara fisik, biologi, kimia dan terpadu.
Metode penelitian deskriptif yaitu pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan melihat data yang ada. Data disajikan dalam bentuk narasi terstruktur, gambar, tabel dan grafik.
Hasil penelitian ini adalah jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Bukateja pada tahun 2015 terdapat kasus sebanyak 15 kasus, tahun 2016 terdapat kasus sebanyak 11 kasus dan tahun 2017 terdapat kasus sebanyak 10 kasus. Upaya pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Bukateja yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB), fogging dan penyuluhan.
Kesimpulan penelitian adalah kejadian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi pada tahun 2015 sebanyak 15 kasus dan pada tahun 2017 hanya ditemukan 10 kasus. Sarannya adalah Pemberdayaan tenaga sanitasi yang ada di puskesmas dalam kegiatan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) secara aktif.
Daftar Bacaan : 17, (1993 – 2017)
Kata Kunci : Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD)
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar