Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018
Abstrak
Nurdin (nurdinbela@gmail.com)
TINJAUAN PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DI WILAYAH PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2016, 2017 DAN 2018
xvi + 72 halaman : tabel, gambar, lampiran
Penelitian ini dilatar belakangi oleh beragamnya jajanan sekolah yang dijual di wilayah Puskesmas Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Mudahnya akses mendapatkan bahan tambahan makanan di Salatiga membuat sejumlah pedagang menambahkan zat aditif dalam jajanan yang dijual untuk meningkatkan keuntungan. Di sisilain, penggunaan bahan tambahan makanan yang tidak sesuai bisa merusak kesehatan. Oleh karena itu, peredaran jajanan di sekolah sekolah patut diteliti untuk mengetahui ada tidaknya bahan tambahan pangan berbahaya dan jenisnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa deskriptif. Penulis menggunakan data pengujian dari Kegiatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya tahun 2016, 2017 dan 2018 oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga. Sampel yang diteliti berfokus pada pengujian zat Formalin, Metanil Yellow dan Rhodamin B pada jajanan di beberapa sekolah di wilayah Puskesmas Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Selain menggunakan data hasil pengujian, penulis juga mewawancarai langsung pedagang untuk mengukur sejauh mana pengetahuan pedagang terhadap penggunaan zat tambahan tersebut.
Hasil bahwa tidak ditemukan bahan tambahan berbahaya Formalin, Metanil Yellow dan Rhodamin B (temuan 0%) untuk semua sampel yang diteliti. Sehingga jajanan anak di sekolah area Sidorejo Kidul masih dapat dikatakan aman untuk dikonsumsi anak anak.
Kata kunci : Bahan Tambahan Pangan, Jajanan Sekolah, Sidorejo Kidul Salatiga
Klasifikasi : -
Fulltext
Tidak ada komentar:
Posting Komentar