Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, 13 Juli 2018
ABSTRAK
Ratna Dwi Kristiani (ratnapuskesmas1@gmail.com)
KANDUNGAN BAKTERI E Coli PADA JAJANAN SEKOLAH DI SD PANDANSARI KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
xii + 40 Halaman : tabel, gambar, lampiran
Sebagian besar kasus kemartian akibat diare terjadi karena makanan atau minuman yang terkontaminasi mikro organisme pathogen. Makanan jajanan beresiko tinggi terkontaminasi mikro organisme karena diolah dan disajikan dalam keadaan tidak higine. Escherichia Coli merupakan indikator adanya pencemaran fekal di makanan. Faktor makanan, penjamah makanan, dan TPM merupakan sumber-sumber yang harus dikendalikan agar tidak terjadi kontaminasi bakteri E.coli dalam makanan maupun minuman. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya serta kadar bakteri E.coli pada makanan jajanan sekolah di SD 1 Pandansari Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun 2017 Inspeksi Kesehaan Lingkungan adalah kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pemeriksaan sarana kesehatan. Salah satunya adalah pemantauan terhadap tempat penjamah makanan (TPM). Metode Penelitian observasi serta pengambilan sample makanan jajanan sekolah. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2017 sampai dengan Mei 2019 dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 6 jenis jajanan.
Hasil dari Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) didapatkan bahwa dari empat sampel yang di teliti, keempatnya tidak memenuhi syarat sesuai ketentuan yang ada. Keempat sample tersebut positif mengandung bakteri E.coli lebih dari 240MPN/100ml coli tinja.
Daftar bacaan : 18 (1990 – 2014)
Kata Kunci : Makanan, Sanitasi, Sekolah Dasar, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar