Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2018
Abstrak
Wach Santi Rosari (wachsanti@gmail.com)
HUBUNGAN HYGIENE PENJAMAH, KUALITAS PROSES PENGISIAN DAN FREKUENSI PENGGANTIAN FILTER DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PADA DEPOT AIR MINUM DI WILAYAH PUSKESMAS SIWULUH
xiv + 61 halaman : tabel, gambar, lampiran
Kebutuhan air bagi manusia diantaranya adalah kebutuhan untuk air minum.Air yang bersih dan sehat merupakan kualifikasi yang sangat diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Hal ini dikarenakan pemanfaatan air sebagai air minum secara langsung berkaitan dengan tubuh manusia, sehingga perlu dijaga kualitasnya agar tidak membahayakan tubuh manusia itu sendiri. Air yang dapat langsung diminum apabila memenuhi syarat kesehatan, baik melalui proses pengolahan maupun tanpa proses pengolahan (Kemenkes RI, 2010).
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan metode observasional melalui pemeriksaan colifm, observasi dan wawancara. Populasi yang diteliti adalah seluruh DAM di wilayah Puskesmas Siwuluh. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh dengan jumlah 32 Depot Air Minum. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistika Chi Square (α=0,05). Hasil penelitian menunjukan hygiene penjamah baik (59,4%), kualitas proses pengisian tidak sesuai dengan SOP (100%), penggantian filter baik (68,8%), kualitas bakteriologis yang ada coliform sebanyak (28,1%). Hasil Uji chi square didapatkan hubungan penggantian filter dengan kualitas bakteriologis. Sedangkan hygiene penjamah dan proses pengisian tidak ada hubungan.
Daftar bacaan : 31 (1990 – 2018)
Kata kunci : Coliform, Air Minum Isi Ulang, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi :Fulltext
Tidak ada komentar:
Posting Komentar