KADAR TIMAH HITAM (PB) PADA AIR SUMUR DI DESA PESAREAN KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang 

Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto 

Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan 

Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018

Abstrak
Riztiana Adiviyanti (r.adiviyanti@gmail.com)

KADAR TIMAH HITAM (PB) PADA AIR SUMUR DI DESA PESAREAN KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018

LXXVII + 77 halaman : tabel,gambar,lampiran

Timah Hitam (Pb) adalah salah satu logam berat yang dapat menjadi polutan.Polutan tesebut dihasilkan oleh aktifitas manusia salah satunya adalah kegiatan di industri logam atau industri pengecoran logam. Adapun jenis polutan yang dihasilkan yaitu gas, padatan dan cairan yang dapat mencemari tanah dan air tanah. Melalui air hujan yang meresap ke dalam tanah dan masuk ke dalam air tanah. Air tanah yang ada akan menjadi pencemaran air di lingkungan Desa Pesarean yang menjadi Perkampungan Industri Kecil (PIK) dibidang logam. Tujuan penelitian untuk mengukur beberapa kadar timah hitam (Pb) pada air sumur di desa Pesarean kecamatan Adiwerna kabupaten Tegal.

Jenis penelitian deskriptif. Dimulai dari pengambilan sampel berupa air sumur gali. Berjumlah keseluruhan sampel yaitu 4 sumur dengan sumber sumur yang berbeda-beda. Tempat pengambilan sampel berada pada rumah warga RT 31 RW 07 desa Pesarean kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Pemeriksaan dilakuakn dengan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA).

Hasil penelitian Kadar Timah Hitam (Pb) pada air sumur di desa Pesarean kecamatan Adiwerna kabupaten Tegal Tahun 2018 adalah nol (0) mg/l. Rerata intensitas curah hujan di wilayah kecamatan Adiwerna pada tahun 2016 adalah 139,33 mm. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan maka pembahasan dari hasil yaitu sebagai berikut, cuaca dapat mempengaruhi reaksi kimia zat pencemar udara dengan zat-zat yang ada diudara lainnya (Ditjen PPM & PLP, 1991). Hubungan intensitas curah hujan dengan pencemaran air yaitu, dari proses terjadinya penguapan (evaporasi) air menjadi titik–titik hujan saat siklus hidrologi menurut ( Soedibyo, 2003 ) akan membuat zat pencemar yang ada di udara terserap bersama uap air ke angkasa atau terserap pada titik-titik hujan masuk ke dalam tanah dan menjadi air tanah yang tercemar. Menurut baku mutu kadar Timah Hitam (Pb) menurut peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 32 tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum, kadar maksimum Timah Hitam (Pb) adalah 0,5 mg/l.

Kesimpulan rerata intensitas curah hujan pada desa Pesarean kecamatan Adiwerna kabupaten Tegal Tahun 2016 yaitu sebesar 139,33 mm. Kadar Timah Hitam (Pb) pada air sumur gali di desa Pesarean kecamatan Adiwerna kabupaten Tegal Tahun 2018 semua sampel menunjukan hasil 0 mg/l. Saran bagi masyarakat adalah agar selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah agar tetap sehat terutama sumber air bersih yaitu salah satunya sumur gali dan, bagi dinas kesehatan sebaiknya perlu dilakukan penyuluhan bagi warga desa Pesarean tentang bahaya pencemaran timah hitam (Pb) jika terdapat pada lingkungan tempat tinggal. serta perlu dilakukannya penyuluhan juga tentang efek toksik yang dimiliki Timah Hitam (Pb) dan pencegahannya.

Daftar Bacaan  :   38 (1984-2017)

Kata Kunci       :   Timah Hitam (Pb) dan Air Sumur

Klasifikasi        :

Fulltext