Studi Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Puskesmas Kalimanah Kabupaten Purbalingga Tahun 2017

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto

Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2018

Abstrak
Nahareca Pramunindya Wiratama (pnahareca08@gmail.com)

Studi Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Puskesmas Kalimanah Kabupaten Purbalingga Tahun 2017

XVI + 59 halaman: gambar, tabel, lampiran

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai pada tahun 2017 masih merupakan masalah di Indonesia. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Berdasarkan laporan DKK Purbalingga Kecamatan Kalimanah merupakan wilayah dengan kasus tertinggi di Kabupaten Purbalingga tahun 2017 dengan 30 kasus. Tujuan penelitian mengetahui pelaksanaan pengendalian vector penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Puskesmas Kalimanah Kabupaten Purbalingga yang meliputi pengendalian vector penyakit DBD dengan kegiatan PSN, PJB, abatisasi, fogging, penggunaan predator pemangsa jentik nyamuk, dan pengendalian vector secara terpadu. Sehingga angka kesakitan dan kematian dapat diturunkan.

Jenis penelitian analisis deskriptif. Data yang dikumpulkan dengan cara penulusuran dan wawancara. Data yang disajikan dalam bentuk narasi terstruktur, grafik, dan tabel. Sedangkan dalam menganalisis hasil menggunakan analisis table dan grafik.

Hasil penelitian pengendalian vektor DBD yang dilaksanakan di wilayah Puskesmas Kalimanah Kabupaten Purbalingga Tahun 2017 seperti PSN, PJB dan Penyuluhan tentang penyakit DBD dilakukan rutin. Kegiatan fogging dilakukan apabila terdapat kasus kematian akibat penyakit DBD dan penaburan bubuk abate dilakukan jika ada permintaan dari kader. Penggunaan predator pemangsa jentik terdapat di Desa Jompo dan Kedungwuluh karena di desa tersebut masih banyak terdapat sumur dan bak penampung yang sulit dijangkau.

Kesimpulan penelitian kasus DBD tertinggi tahun 2017 terdapat di Desa Babakan. Kegiatan pengendalian vector secara fisik, kimia, biologi, dan terpadu dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Sarannya yaitu meningkatkan program PSN terutama pada saat musim hujan dan pada bulan-bulan tertentu yang sering mengalami peningkatan.

Daftar Bacaan :  16 (2007-2017)

Kata Kunci     :  Pengendalian vektor DBD

Klasifikasi       :  -

Fulltext