Kamis, 27 Januari 2022

PENYEDIAAN AIR UNTUK UNIT HEMODIALISA DI RSUD BANYUMAS TAHUN 2021

 Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Sanitasi Program Diploma III
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2021


Abstrak
Anifatul Khasanah (anifa280500@gmail.com)
PENYEDIAAN AIR UNTUK UNIT HEMODIALISA DI RSUD BANYUMAS TAHUN 2021
XVI + 70 halaman: gambar, tabel, lampiran


RSUD Banyumas merupakan rumah sakit milik pemda yang menyediakan layanan hemodialisa. Pasien HD memiliki risiko yang merugikan dari air yang digunakan dalam prosesnya. Upaya pencegahan kontaminasi air guna mencapai HD yang adekuat dilakukan dengan penyediaan air yang sesuai standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyediaan air untuk unit hemodialisa di RSUD Banyumas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional, yaitu mendeskripsikan penyediaan air untuk unit hemodialisa dengan metode observasi. Unit Hemodialisa menggunakan air baku dari PDAM dan air artesis, disalurkan dengan sistem gravitasi dan pompa tekan, panjang perpipaan 15 m dari tangki induk. 3 mesin RO melayani 35 mesin dialiser. Volume air baku yang digunakan 64 m3/hari, air produk 9,6 m3/hari, air reject yang dihasilkan 54,4 m3/hari. Hasil uji kualitas kimia air produk RO yaitu Kalsium 0,3 mg/liter, Magnesium 0,03 mg/liter, Sodium (garam) 2 mg/liter, Kalium <0,03 mg/liter, Flourida <0,01 mg/liter, Nitrat <0,1 mg/liter, Sulfat <0,3 mg/liter, Barium <0,0007 mg/liter, Seng (Zinc) 0,02 mg/liter, Alumunium <0,009 mg/liter, Arsen <0,005 mg/liter, Timbal <0,004 mg/liter, Perak <0,0008 mg/liter, Kadmium <0,0006 mg/liter, Kromium < 0,0006 mg/liter, Selenium <0,002 mg/liter, Merkuri <0,0002 mg/liter. Hasil uji kualitas biologi air produk yaitu angka kuman 0 CFU/ml, angka endotoksin <0,25 CFU/ml. Berdasarkan Permenkes No.7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit kualitas air produk RO telah memenuhi standar baku mutu. Sebaiknya perlu adanya penggantian ball floater pada tangki air agar tidak terjadi luapan dan konsleting diruang HD, gunakan air baku yang bersumber dari PDAM saja, untuk mencegah adanya pencemaran silang, serta perlu dilakukan pemeriksaan khlorin pada saat penggunaan alat baru dan setiap pergantian shift dialysis.


Daftar bacaan
: 13 (1994 – 2020)
Kata kunci
: air produk; biologi, hemodialisa, kesehatan lingkungan; kimia; RO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar