Minggu, 07 Oktober 2018

TINJAUAN SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI WILAYAH KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018.

                                                                                            Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
                                                                                              Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
                                                                                             Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
                                                                                 Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
                                                                                                                  Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018

Abstrak
Sunaryono (sunaryonooyon@gmail.com)
TINJAUAN SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI WILAYAH KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018.
XV + 91 halaman : gambar, tabel, lampiran.

Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) merupakan tempat penyediaan air minum isi ulang yang dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat. Kualitas air minum banyak yang belum memenuhi standar kesehatan, sehingga masyarakat belum terlindungi kesehatannya akibat mengkonsumsi air minum dari jasa DAMIU. DAMIU adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen. Tujuan penelitian mengetahui kondisi sanitasi, kualitas bakteriologi air baku dan air minum pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Wilayah Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun 2018.
Metode penelitian deskriptif dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang hygiene sanitasi pengelolaan air minum isi ulang (AMIU) dan mengetahui kandungan bakteri Coliform AMIU pada DAMIU di Wilayah Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 8 DAMIU di Wilayah Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang yang diteliti ada 2 DAMIU (25%) menggunakan teknologi Sinar UV, 3 DAMIU (37,5%) menggunakan Teknologi Sinar UV, dan RO, dan 3 DAMIU (37,5%) menggunakan Teknologi UV, Ozon, dan RO. Sedangkan DAMIU yang kualitas bakteriologinya tidak memenuhi syarat ada 2 DAMIU (25%) yaitu DAMIU D dan H mengandung bakteri coliform.
Kesimpulan kualitas bakteriologi air minum isi ulang yang memenuhi syarat ada 6 DAMIU (75%), sedangkan yang tidak memenuhi syarat ada 2 DAMIU (25%). Hasil Penilaian kuesioner wawancara dengan pemilik didapatkan 2 DAMIU (25%) yang belum memiliki sertifikat Laik Hygiene Sanitasi. Hasil penilaian cheklist Inspeksi Sanitasi DAMIU didapatkan 4 DAMIU (50%) mendapatkan kategori “Baik”, 4 DAMIU (50%) mendapatkan kategori “Sangat Baik”. Selain itu perlu adanya peningkatan pengawasan dan pembinaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang kepada pengusaha tentang kegiatan pengolahan air minum pada DAMIU supaya perlindungan terhadap kesehatan konsumen DAMIU terjamin.

Daftar Bacaan   : 10  (1990 - 2018)
Kata Kunci        : Sanitasi, Tinjauan, DAMIU.
Klasifikasi         :   -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar