Rabu, 03 Oktober 2018

STUDI ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PENDERITA PENYAKIT DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADAMARA DI KECAMATAN PADAMARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2018

                                                                                              Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
                                                                                             Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
                                                                                 Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
                                                                                                                   Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018

Abstrak
Mayliani Istiqomah (maylianiistiqomah22@gmail.com)
STUDI ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PENDERITA PENYAKIT DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADAMARA DI KECAMATAN PADAMARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2018
XVI+ halaman: gambar, tabel, lampiran

Penyakit diare disebabkan oleh 3 agen yaitu virus, bakteri dan parasit. Ketiga agen tersebut merupakan salah satu faktor penyebab penyakit diare, karena aspek kesehatan lingkungan yang tidak memenuhi syarat. Data dari puskesmas di Kecamatan Padamara pada tahun 2017 sebesar 1.257 penduduk dengan jumlah penderita diare umur 1-4 tahun sebanyak 236 penderita dan umur 20-44 tahun sebanyak 198 penderita. Tujuan penelitian mengetahui keadaan sarana air bersih, sarana pembuangan tinja, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah, mengetahui higiene sanitasi makanan dan minuman, higiene perorangan dan hasil pemeriksaan kualitas bakteriologis sumber air bersih, pada penderita diare di Wilayah Kerja Puskesmas Padamara Kecamatan Padamara Tahun 2018.
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnya dan membandingkan dengan teori yang ada. Cara pengumpulan data adalah wawancara, observasi lapangan, dokumentasi, dan pemeriksaan kualitas bakteriologis pada air bersih. Analisis data adalah menggunakan analisis tabel.
Hasil penelitian penderita diare di wilayah kerja Puskesmas Padamara di Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga dapat diketahui bahwa pada sarana sumur gali, perpipaan, jamban leher angsa, sarana pembuangan air limbah memenuhi syarat kesehatan. Sarana perlindungan mata air PMA 100% tidak memenuhi syarat pada aspek konstruksi bangunan, dan kualitas bakteriologis yang terdapat bakteri patogen E.coli : >240 dan Koli Tinja : 12. Hal ini tidak memenuhi syarat secara bakteriologis. Pada jamban empang 100% tidak memenuhi syarat sarana konstruksi dan pembuanganya. Sarana pembuangan sampah 59% tidak memenuhi syarat disebabkan sampah berserakan, tidak ada pemisahan sampah organik dan anorganik. Higiene sanitasi makanan dan minuman 29% tidak memenuhi syarat disebabkan tidak tersedia tempat cuci tangan khusus. Higiene perorangan 90% tidak memenuhi syarat disebabkan tidak melakukan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun antiseptik saat sebelum dan sesudah aktivitas keseharian.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah keadaan aspek kesehatan lingkungan terkait diare yang tidak memenuhi syarat antara lain higiene perorangan, pengelolaan sampah, sarana pembuangan tinja dan sarana air bersih. Saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya upaya dari masyarakat untuk melakukan perbaikan terhadap sarana sanitasi rumah penderita diare, meningkatkan kebersihan, kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Daftar bacaan  :  12  (2010 – 2017)
Kata kunci      :   Diare, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi      :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar