Kamis, 04 Oktober 2018

IDENTIFIKASI ZAT PEWARNA RHODAMIN B MAKANAN JAJANAN DI SEKITAR LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018.

                                                                                            Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
                                                                                              Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
                                                                                             Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
                                                                                  Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
                                                                                                                   Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018

Abstrak
Eka Cahya Wiendariani (wiendariani04@gmail.com)
IDENTIFIKASI ZAT PEWARNA RHODAMIN B MAKANAN JAJANAN DI SEKITAR LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018.
xiv + 52 halaman : tabel, gambar, lampiran

Makanan jajanan merupakan salah satu jajanan yang digemari anak-anak. Selain karena warnanya menarik, jajanan ini juga tersedia di sekitar lingkungan sekolah dasar negeri dalam warna dan bentuk yang beragam. Tujuan penelitian  untuk mengetahui ada tidaknya kandungan Rhodamin B pada makanan jajanan yang dijual di sekitar lingkungan sekolah dasar negeri Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.
Metode penelitian Deskriptif dengan pendekatan verifikatif yaitu data yang diperoleh dengan cara melakukan pemeriksaan di Laboratorium menggunakan metode Asam Basa dan pemeriksaan organoleptik pada makanan jajanan serta pengetahuan pedagang mengenai Rhodamin B sebagai bahan tambahan makanan yang dilarang diperoleh dengan cara wawancara.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan seluruh sampel makanan jajanan negatif mengandung Rhodamin B. Pemeriksaan secara organoleptik dihasilkan 6 sampel berwarna merah mencolok. Pengetahuan pedagang menunjukkan 6 pedagang memiliki kriteria nilai kurang dari 50%.
Kesimpulan seluruh sampel makanan jajanan negatif mengandung Rhodamin B. Pemeriksaan secara organoleptik dihasilkan 6 sampel berwarna mencolok. Kuesioner tingkat pengetahuan pedagang makanan jajanan sebagian besar pedagang mendapat kriteria kurang dengan nilai 50%. Disarankan petugas Puskesmas setempat untuk meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan mutu makanan serta melakukan penyuluhan tentang zat pewarna berbahaya seperti Rhodamin B. Upaya yang dilakukan yaitu perlu dilakukan penyuluhan mengenai zat pewarna Rhodamin B pada pedagang makanan jajanan oleh pihak Puskesmas.

Daftar bacaan : 16 (1993 – 2017)
Kata kunci : Rhodamin B, Zat pewarna makanan
Klasifikasi : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar