Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Diploma III Kesling Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2011
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2011
Abstrak
Intan Indriyani
STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA MALARIA DI WILAYAH PUSKESMAS II SUMPIUH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2011
xv + 84 halaman : tabel, gambar, lampiran
Wilayah Puskesmas Sumpiuh II Kabupaten Banyumas mempunyai penderita malaria yang cukup tinggi. Penyakit malaria disebabkan oleh plasmodium ditularkan oleh nyamuk anopheles,sp yang sampai saat masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan dapat menimbulkan kematian serta kerugian dibidang ekonomi. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko dengan kejadian malaria di Wilayah Puskesmas II Sumpiuh Kabupaten Banyumas tahun 2011.
Metode penelitian design Case Control Study. Jumlah sampel sebanyak 40 orang terdiri dari 20 kasus dan 20 kontrol. Faktor-faktor yang diteliti adalah tempat perkembangbiakan nyamuk, pemasangan kasa nyamuk, pemakaian kelambu, pemakaian obat nyamuk dan pemeliharaan hewan ternak. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square nilai keyakinan uji statistik adalah 95 % dan nilai kemaknaan (α) 0,05 dengan ketentuan hubungan dikatakan bermakna jika nilai p < 0,05 dan tidak bermakna jika nilai p ≥ 0,05 serta melihat besarnya nilai rasio odd’s ( OR ) analisis menggunakan SPSS.
Hasil penelitian Tempat perkembangbiakan nyamuk terbukti secara signifikan sebagai faktor penyebab malaria dengan ( p = 0,027 ) dan Odds Ratio (OR)= 5,444. Pemasangan kasa nyamuk tidak terbukti sebagai faktor penyebab malaria dengan ( p = 0,468 ) dan Odd Rasio (OR) = 0. Pemakaian kelambu terbukti secara signifikan sebagai faktor penyebab malaria dengan ( p = 0,023 ) dan Odds Ratio (OR)= 12,667, pemakaian Obat nyamuk terbukti secara signifikan sebagai faktor penyebab malaria dengan ( p = 0,027 ) dan Odds Ratio (OR) = 5,444, pemeliharaan hewan ternak besar tidak terbukti sebagai faktor penyebab malaria dengan ( p = 0,107 ) dan Odd Rasio (OR) = 3,667. Ada tiga faktor yang terbukti sebagai risiko kejadian malaria, yang paling signifikan adalah pemakaian kelambu, tempat perkembangbiakan nyamuk, dan pemakaian Obat nyamuk. Saran untuk dinas terkait adalah agar lebih meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dan meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat.
Daftar bacaan : 28, 2001 - 2011
Kata kunci : Malaria, lingkungan
Klasifikasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar