Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2011
Abstrak
Novita Kartika Puji
Studi Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Di Pabrik Tepung Tapioka Sari Bumi Karya Desa Penican Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga Tahun 2011
xvii + 59 halaman : gambar, tabel, lampiran
Penggunaan alat pelindung diri merupakan salah satu cara mengendalikan bahaya di lingkungan kerja, terutama bagi pekerja di Pabrik Tepung Tapioka Sari Bumi Karya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan jumlah alat pelindung diri, jenis alat pelindung diri, kesesuaian jumlah APD dengan jumlah pekerja, kondisi alat pelindung diri, penggunaan APD, pengawasan terhadap APD, alasan pekerja tidak menggunakan APD, jenis bahaya dan resiko kecelakaan kerja di Pabrik Tepung Tapioka Sari Bumi Karya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja di Pabrik Tepung Tapioka Sari Bumi Karya. Subyek penelitian ini adalah pekerja sebanyak 30 orang di Pabrik Tepung Tapioka Sari Bumi Karya. Cara pengumpulan datanya yaitu wawancara dengan menggunakan kuesioner dan checklist.
Hasil penelitian Jenis dan jumlah APD yang ada yaitu masker 6 buah, sarung tangan 6 buah, helm 2 buah, penutup kepala 12 buah dan sepatu 5 buah. Jumlah APD kurang sesuai dengan jumlah pekerja. Kondisi APD 100% dalam keadaan baik. Pengawasan terhadap APD dilakukan setiap hari oleh mandor produksi. Jenis bahaya yang ada yaitu tangga dan lantai licin, tepung yang beterbangan, bara api dari tungku dan debu batu bara. Resiko kecelakaan kerja yang ada yaitu terpeleset, sesak nafas, batuk – batuk dan menimbulkan luka bakar pada kulit.
Peneliti menyimpulkan bahwa jenis dan jumlah APD yang ada yaitu masker 6 buah, sarung tangan 6 buah, helm 2 buah, penutup kepala 12 buah dan sepatu 5 buah. Jumlah APD kurang sesuai dengan jumlah pekerja. Kondisi APD 100% dalam keadaan baik. Pengawasan terhadap APD dilakukan setiap hari oleh mandor produksi. Jenis bahaya yang ada yaitu tangga dan lantai licin, tepung yang beterbangan, bara api dari tungku dan debu batu bara. Resiko kecelakaan kerja yang ada yaitu terpeleset, sesak nafas, batuk – batuk dan menimbulkan luka bakar pada kulit. Disarankan kepada pengusaha untuk menyediakan alat pelindung diri dalam jumlah yang mencukupi.
Daftar bacaan : 19 ( 1994 – 2011 )
Kata kunci : Penggunaan APD
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar