Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma IV Kesehatan Lingkungan
Program Studi Diploma IV Kesehatan Lingkungan
Skripsi, Juli 2011
ABSTRAK
Wahyu Dwi Astuti (adayudisini@yahoo.com)
PENGARUH VARIASI PEMBERIAN SERBUK GERGAJI TERHADAP C/N RATIO KOMPOS KOTORAN SAPI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS ANEKA USAHA PETERNAKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2011
xiv + 71 halaman; gambar, tabel, lampiran
Pengomposan kotoran sapi dengan serbuk gergaji merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Komposisi bahan kompos yang diracik sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan nilai C/N ratio kompos yang dapat diterima oleh tanah dan tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan mencampurkan bahan baku kotoran sapi dengan variasi serbuk gergaji 0% (kontrol), 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai C/N ratio kompos kotoran sapi dengan variasi serbuk gergaji pada waktu sebelum, saat, dan setelah proses pengomposan.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Quasi Experimental dengan disain Time series. Sampel berupa kotoran sapi dengan pemberian serbuk gergaji sebesar 0% (kontrol), 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Data diperoleh dari hasil observasi, pengukuran, dan hasil pemeriksaan kompos yang diperiksa di Laboratorium Ilmu Pertanahan UNSOED. Penelitian ini menggunakan analisis Deskriptif, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang bermakna dari variasi pemberian serbuk gergaji terhadap C/N ratio kompos kotoran sapi.
Hasil penelitian menunjukkan nilai C/N ratio kompos kotoran sapi sebelum proses pengomposan dengan variasi pemberian serbuk gergaji 0% (22,55 : 1), 2,5% (23,91 : 1), 5% (22,69 : 1), 7,5% (25,87 : 1), dan 10% (21,19 : 1). Pada saat proses pengomposan, variasi pemberian serbuk gergaji 0% (28,21 : 1), 2,5% (31,11 : 1), 5% (29,46 : 1), 7,5% (19,63 : 1), dan 10% (14,74 : 1). Setelah proses pengomposan, variasi pemberian serbuk gergaji 0% (13,99 : 1), 2,5% (13,58 : 1), 5% (18,26 : 1), 7,5% (18,83 : 1), dan 10% (18,30 : 1). Nilai C/N ratio kompos yang mendekati ideal pada awal pengomposan berada pada variasi 0%, tahap pematangan hingga selesai proses pengomposan C/N ratio ideal berada pada serbuk gergaji 2,5%. Hasil analisis Deskriptif yang dikaji diperoleh hasil bahwa setiap kompos kotoran sapi dengan variasi serbuk gergaji 0% (kontrol), 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10% memiliki nilai C/N ratio yang berbedabeda, mulai dari hari ke-1, ke-15, dan ke-30.
Peneliti menyarankan, selalu mengendalikan faktor-faktor penghambat dalam proses pengomposan dan bagi para pemula pembuat kompos sebaiknya menggunakan serbuk gergaji dengan prosentase 2,5% karena nilai C/N ratio hasil pengomposan mendekati C/N ratio tanah.
Daftar bacaan : 12 (1982-2009)
Kata kunci : kompos, serbuk gergaji, C/N ratio
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar