Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2011
Abstrak
Yoke Septinola Studi Deskriptif
Metode Pembuangan Tinja Di Kelurahan Ciporang Kecamatan Ciporang Kabupaten Kuningan Tahun 2011
viii + 53 Halaman: tabel, gambar, lampiran
Gangguan terhadap kesehatan lingkungan dan penularan penyakit seperti penyakit saluran pencernaan, penyakit diare, dan lain-lain, tinja perlu ditangani secara saniter. Faktor- faktor yang mempengaruhi pelaksanaan membuang tinja pada masyarakat adalah faktor teknis dan non teknis. Faktor non teknis yang meliputi: kebiasaan, agama, kepercayaan, tingkat ekonomi, partisipasi masyarakat atau keluarga, dan tingkat pendidikan serta pengetahuan. Sedangkan faktor teknis antara lain meliputi: penentuan type pembuangan tinja, luas lahan, penentuan lokasi, dan peletakan jamban. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui metode pembuangan tinja di Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan hanya untuk menggambarkan sarana pembuangan tinja yang ada di Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Cara pengumpulan datanya yaitu wawancara dan observasi dengan menggunakan kwisioner dan checklist. Subyek dalam penelitian ini adalah semua sarana pembuangan tinja yang ada di Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan.
Hasil dari kunjungan pada sarana pembuangan tinja yang ada di Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan, seluruh sarana pembuangan tinja sudah menggunakan jamban angsa trine sebanyak 100%. Dari seluruh jamban, yang menampung tinja dalam tangki pembusukan sebanyak 85.13%, dan sisanya sebanyak 14.87% tidak menampung tinjanya melainkan mengalirkan langsung ke sungai.
Kesimpulan penelitian yaitu pada sistem pembuangan tinja masih ada yang tidak memenuhi standar, yaitu tinja yang dibuang pada jamban tidak ditampung dan diolah, melainkan langsung dialirkan ke selokan atau badan air besar. Saran penulis yaitu agar masyarakat dapat membangun penampungan tinja, karena tinja yang dibuang pada jamban kemudian langsung ke sungai dapat mencemari air permukaan, dan bisa menimbulkan sumber penyakit baru.
Daftar bacaan : 10 (1958-2010)
Kata kunci : Tinja, Sarana Pembuangan Tinja, Deskriptif
Klasifikasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar