Selasa, 08 November 2016

STUDI PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN DI INSTALASI GIZI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang 
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto 
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan 
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2016 

Abstrak
Lutfi Bahtiyar Arif (lutfibahtiyararif90@gmail.com)
STUDI PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN DI INSTALASI GIZI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 
XV+43 halaman: tabel, gambar, lampiran

Kontaminasi yang terjadi pada makanan dan minuman dapat menyebabkan berubahnya makanan tersebut menjadi media bagi suatu penyakit. Pencegahan kontaminasi makanan dapat dilakukan dengan upaya pengamanan makanan. Ada beberapa factor yang mempengaruhi terjadinya keracunan makanan antara lain hygiene perorangan yang buruk,cara penanganan makanan yang tidak sehat dan perlengkapan pengolahan makanan yang tidak bersih. Kebersihan penjamah makanan merupakan kunci keberhasilan dalam pengolahan makanan yang aman dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana gambaran personal hygiene penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD PROF. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Kabupaten Banyumas 
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian personal hygiene penjamah makanan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mengetahui gambaran personal hygiene penjamah makanan. Peneliti melakukan Observasi dan wawancara kepada responden dan mendeskripsikan personal hygiene penjamah makanan mulai dari penggunaan alat pelindung diri penjamah makanan, pengetahuan, sikap dan perilaku penjamah makanan, pelatihan penjamah makanan, pengawasan penjamah makanan, serta pemeriksaan kesehatan penjamah makanan. 
Hasil kualitatif yang diperoleh dari sampel 59 penjamah makanan menunjukan penggunaan alat pelindung diri “Baik” dengan nilai 96,6%, pengetahuan “Baik” dengan nilai 100%, sikap “Baik” dengan nilai 98,3%, perilaku kategori “Baik” dengan nilai 94,4%, pelatihan “Baik” dengan nilai 100%, pengawasan “Baik” dengan nilai 83,3%, pemeriksaan kesehatan “Baik” dengan nilai 100%. Kesimpulan bahwa personal hygiene penjamah makanan secara keseluruhan sudah baik karena semua komponen mendapat kategori “Baik” dengan nilai >76%. Tim pengawas lebih ketat lagi dalam mengawasi penjamah makanan, penjamah makanan meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya menggunakan alat pelindung diri. Keduanya harus saling bekerja sama demi kepentingan diri sendiri,rumah sakit dan konsumen. 

Daftar baca : 22 (1990-2014)
Kata Kunci : Personal hygiene, penjamah makanan
Klasifikasi   : -
Full Text

Tidak ada komentar:

Posting Komentar