Abstrak
Kalisha Mutiara Hikmah (kalishamutiara7@gmail.com)
ANALISIS TREND DENSITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti PADA LARVITRAP
TEMPURUNG KELAPA TAHUN 2021
xv + 99 halaman
ANALISIS TREND DENSITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti PADA LARVITRAP
TEMPURUNG KELAPA TAHUN 2021
xv + 99 halaman
Latar belakang: Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk yang menyebabkan penyakit
DBD yang berbahaya bagi manusia. Sehingga perlu adanya pengendalian vektor untuk
menurunkan densitas nyamuk, salah satunya menggunakan lavitrap yang terbuat dari bahan
ramah lingkungan misalnya tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemasangan larvitrap tempurung kelapa terhadap densitas larva nyamuk Aedes
aegypti.
Metode Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Team series.Sampel yang digunakan
yaitu nyamuk Aedes aegypti sejumlah 100 ekor dengan masing-masing 50 ekor pada
kurungan nyamuk perlakuan dan kontrol. Masing-masing kurungan nyamuk diberi 1 ekor
mencit dan cairan gula yang digunakan sebagai sumber nutrisi nyamuk. Pengamatan
dilakukan 4 kali siklus akuatik atau 28 hari. Variabel Dependen penelitian ini yaitu jumlah
larva yang tertangkap dan jumlah nyamuk yang tersisa.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah larva nyamuk yang tertangkap sebanyak 106 ekor pada
tempurung kelapa dan 3 ekor pada kontrol. Hasil perhitungan jumlah nyamuk hidup
mengalami penurunan setiap harinya. Setelah di Uji T Independent jumlah telur tertangkap
dan jumlah nyamuk yang hidup menunjukkan nilai p masing-masing 0,09 dan 0,813 yang
artinya nilai tersebut >0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan pada keduanya. Hasil
Uji Anova One Way ada perbedaan yang signifikan (0,00) untuk jumlah larva yang tertangkap
dan tidak ada perbedaan yang signifikan (0,416) untuk jumlah nyamuk yang hidup.
DBD yang berbahaya bagi manusia. Sehingga perlu adanya pengendalian vektor untuk
menurunkan densitas nyamuk, salah satunya menggunakan lavitrap yang terbuat dari bahan
ramah lingkungan misalnya tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemasangan larvitrap tempurung kelapa terhadap densitas larva nyamuk Aedes
aegypti.
Metode Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Team series.Sampel yang digunakan
yaitu nyamuk Aedes aegypti sejumlah 100 ekor dengan masing-masing 50 ekor pada
kurungan nyamuk perlakuan dan kontrol. Masing-masing kurungan nyamuk diberi 1 ekor
mencit dan cairan gula yang digunakan sebagai sumber nutrisi nyamuk. Pengamatan
dilakukan 4 kali siklus akuatik atau 28 hari. Variabel Dependen penelitian ini yaitu jumlah
larva yang tertangkap dan jumlah nyamuk yang tersisa.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah larva nyamuk yang tertangkap sebanyak 106 ekor pada
tempurung kelapa dan 3 ekor pada kontrol. Hasil perhitungan jumlah nyamuk hidup
mengalami penurunan setiap harinya. Setelah di Uji T Independent jumlah telur tertangkap
dan jumlah nyamuk yang hidup menunjukkan nilai p masing-masing 0,09 dan 0,813 yang
artinya nilai tersebut >0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan pada keduanya. Hasil
Uji Anova One Way ada perbedaan yang signifikan (0,00) untuk jumlah larva yang tertangkap
dan tidak ada perbedaan yang signifikan (0,416) untuk jumlah nyamuk yang hidup.
Daftar bacaan : 23 (2006-2020)
Kata Kunci : tempurung kelapa, lavitrap, Aedes aegypti
Klasifikasi :
Full text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar