Selasa, 01 Februari 2022

STUDI KEBERADAAN BAKTERI Salmonella sp PADA JAMU TRADISIONAL STMJ (SUSU TELUR MADU JAHE) YANG DIJUAL DI KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG TAHUN 2021

 Politeknik Kesehatan Semarang

Jurusan Kesehatan Lingkungan 

Program Studi Sanitasi Program Diploma III 

Karya Tulis Ilmiah, Mei 2021 

ABSTRAK 

Yuliana Mileniawati (yulianamileniawati@gmail.com) 

STUDI KEBERADAAN BAKTERI Salmonella sp PADA JAMU TRADISIONAL STMJ (SUSU TELUR MADU JAHE) YANG DIJUAL DI KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG TAHUN 2021

xvii + 98 halaman : tabel, gambar, lampiran 

Makanan dan minuman yang tercemar merupakan media pertumbuhan mikroorganisme (bakteri) penyebab penyakit, salah satunya adalah Salmonella sp penyebab Salmonellosis. Kemungkinan terinfeksi oleh Salmonella sp apabila penjamah makanan tidak memperhatikan kondisi higiene dan sanitasi pengelolaan makanan, serta konsumen yang mengkonsumsi makanan mentah. Jamu tradisional STMJ menggunakan bahan pangan produk nabati dan hewani, apabila proses pengelolaan makanan tidak memperhatikan kondisi higiene sanitasi makanan dikhawatirkan bakteri patogen masih terdapat didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keberadaan bakteri Salmonella sp, mendeskripsikan penerapan prinsip Higiene Sanitasi Makanan Minuman, mengukur suhu dan pH pada jamu tradisional STMJ. Design yang digunakan adalah metode deskriptif untuk mengetahui keberadaan bakteri Salmonella sp pada jamu tradisional STMJ yang dijual di Kecamatan Batang Kabupaten Batang melalui analisa laboratorium di Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Tegal, serta menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara observasi langsung. Pemeriksaan keberadaan bakteri Salmonella sp pada jamu tradisional STMJ dengan jumlah sampel sebanyak 2 yaitu SMJ (Susu Madu Jahe) dan TMJ (Telur Madu Jahe) dengan besar sampel sebanyak 8, menunjukkan hasil negatif sesuai dengan PBPOM No.HK.00.06.1.52.4011 Tahun 2009 tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan adalah negatif/25ml. Hasil observasi penerapan prinsip Higiene Sanitasi Makanan Minuman menunjukkan hasil memenuhi syarat dengan skor sebesar 89,9%. Hasil pengukuran suhu dan pH sebesar 55,50C dan 9,7 dengan kategori memenuhi syarat. Berdasarkan hasil yang menyatakan bahwa keseluruhan sampel sudah memenuhi syarat, namun masih memungkinkan terjadinya kontaminasi bakteri Salmonella sp melalui bahan makanan, penjamah makanan, sanitasi lingkungan, dan sanitasi alat. Sehingga perlunya menerapkan prinsip Higiene Sanitasi Makanan Minuman. 

Daftar bacaan : 24 

Kata Kunci : Salmonella sp, Jamu Tradisional STMJ, Kesehatan Lingkungan 

Klasifikasi : -

fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar