Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politekenik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, 29 Juni 2012
Abstrak
STUDI TENTANG PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA
DI UNIT FINISH MILL PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. CILACAP
PLANT TAHUN 2011
xvi + 110
halaman, tabel, gambar, lampiran
Bahan, alat, mesin, proses
produksi dan lingkungan kerja berpotensi menimbulkan
bahaya dan mengakibatkan kecelakaan kerja. Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko di PT.
HOLCIM Indonesia Tbk. Cilacap Plant merupakan
hal yang wajib dilaksanakan sesuai ketentuan dari OHSAS 18001 untuk meminimalisir kecelakaan kerja.
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bahaya, penilaian risiko dan
pengendalian risiko yang ada di unit finish mill PT. HOLCIM Indonesia Tbk. Cilacap Plant.
Jenis penelitian yang digunakan
adalah deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder tahun 2011. Subyek penelitian ini adalah
identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko kecelakaan kerja
di Unit Finish Mill PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap Plant. pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data disajikan dalam
bentuk tabel, gambar, diagram dan narasHasil
penelitian ini yaitu sumber bahaya yang ada di Unit Finish Mill ada 112
bahaya, meliputi bahan, alat, mesin, proses produksi dan lingkungan kerja. Penilaian risiko
terhadap bahaya tersebut ada 3 yaitu low, medium dan substantial yang terbagi
dalam 4 risiko substansial, 15 risiko medium dan
93 risiko rendah. Pengendalian risiko
yang dilakukan dengan 3 upaya yaitu teknis (engineering), administrasi dan alat pelindung
diri.
Simpulan dari penelitian ini yaitu
sumber bahaya di Unit Finish Mill PT.HOLCIM Indonesia Tbk. Cilacap Plant berasal dari bahan, alat,
mesin, proses produksi dan lingkungan kerja. Penilaian risiko bahaya yang ada
di Unit Finish Mill ada 3 yaitu low, medium dan substantial. Upaya pengendalian yang dilakukan yaitu pengendalian teknis (engineering),
administrasi dan alat pelindung diri. Saran bagi OHS department agar dalam HIRARC
dicantumkan ditampilkan langsung sub jenis pengendalian yang
direkomendasikan, agar tiap manager area memahami dan dapat dengan mudah
menentukan pengendalian apa yang akan diterapkan. Bagi
pekerja agar bekerja sesuai dengan SOP yang sudah ada dan menggunakan
APD saat bekerja serta saling mengingatkan dalam penggunaan APD.
Daftar
bacaan : 1970-2012 (22)
Kata kunci : identifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko,
HIRARC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar