Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2012
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2012
Abstrak
Raswati (rasy.wati@yahoo.co.id)
STUDI HUBUNGAN PEMANFAATAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA KARANGJAMBE KECAMATAN PADAMARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2012
XVI + 87 halaman, tabel, lampiran gambar.
Diare adalah buang air besar lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya, lebih dari tiga kali sehari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan jamban, mendeskripsikan kasus diare, mengetahui hubungan pemanfaatan jamban dengan kejadian diare di Desa Karangjambe Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan Chi square dengan rancangan Case control. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 kasus diare dan 20 kontrol diare dari data bulan Febuari Maret. Analisis data digunkan analisis Univariat dan Bivariat.
Hasil penelitian berdasarkan Univariat menunjukkan bahwa faktor kepemilikan jamban responden kelompok kasus 45% tidak memilik jamban, dari kelompok kontrol 85% memiliki jamban. Pada faktor pemanfaatan jamban responden kasus 60% tidak memanfaatkan jamban, dan dari kelompok kontrol 75% memanfatkan jamban. Pada faktor perilaku membuang air besar dari kelompok kasus 60% buang air besar di sungai, dan dari kelompok kontrol 70% buang air besar di jamban. Hasil Bivariat menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepemilikan jamban dengan kejadian diare, berdasarkan perhitungan diperoleh nilai X2 hitung = 5,013 dan p ( Assymp. Sign) = 0,025 ( p < α 0,05 ) uji =0,354 nilai OR = 4,500.(95% CI= 1,166 17,373).
Kesimpulan dari penelitian didapatkan hasil responden dari kelompok kasus diare 60% tidak memanfaatkan jamban, 40% memanfaatkan jamban, dari kelompok kontrol 25% tidak memanfaatkan jamban, 75% memanfaatkan jamban. Terdapat hubungan yang signifikan antara pemanfaatan jamban dengan kejadian diare. Disarankan masyarakat membuat jamban sendiri atau berkelompok dengan tetangga sebagai sarana buang air besar sesuai dengan persyaratan jamban sehat, diharapkan masyarakat memanfaatkan jamban tersebut sebagai sarana buang air besar, sebaiknya masyarakat merawat jamban secara berkala. Pemerintah diharapkan memberi dorongan kepada warganya untuk membangun WC sediri dan memanfaatkan jamban sebagai sarana buang air besar, meningkatkan frekuensi penyuluhan yang berhubungan dengan diare dan pentingnya memanfaatkan jamban.
Daftar bacaan : 30 (1991 2012
Kata kunci : Pemanfaatan jamban
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar