Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan
Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program
Studi Diploma Kesehatan Lingkungan
Karya
Tulis Ilmiah, Juni 2012
Abstrak
HUBUNGAN SANITASI SARANA AIR
BERSIH DAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA GUNUNG LURAH KECAMATAN CILONGOK
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012
XVIII
+109 halaman: gambar, tabel, lampiran
Sarana air bersih dan jamban yang tidak memenuhi syarat kesehatan berpotensi
menyebabkan tercemarnya air, tanah
serta menjadi tempat bersarang vektor penyakit. Dua faktor tersebut penyebab
timbulnya penularan berbagai macam penyakit saluran pencernaan, diantaranya
penyakit diare. Data Puskesmas I Cilongok berkaitan
dengan jumlah penderita diare, diketahui bahwa Desa Gunung Lurah merupakan desa
dengan penderita diare tertinggi yaitu tahun 2009 (183 orang), 2010 (125 orang)
dan 2011 (159 orang).
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan
sanitasi sarana air bersih dan jamban dengan kejadian diare di Desa Gunung
Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Tahun 2012.
Jenis penelitian ini adalah Analisis Inferensial (uji
hipotesis) dengan pendekatan Case Control.
Populasi dalam penelitian ini yaitu populasi kasus dan populasi kontrol. Sampel
penelitian ini yaitu sampel kasus seluruh populasi sebanyak 20 dan kontrol
sebanyak 20. Variabel terikat adalah kejadian diare sedangkan variabel bebasnya
sanitasi sarana air bersih dan jamban. Analisis data menggunakan uji Chi Square (X2), Odds Ratio(OR) dan Koefisien Asosiasi
(Phi).
Hasil penelitian kondisi sanitasi sarana air bersih
kelompok kasus sebanyak 18 unit (90%) dan
pada kelompok kontrol sebanyak 10 unit (50%) sanitasi sarana air bersih dengan
tingkat risiko tinggi. Kondisi sanitasi jamban kelompok kasus18 unit (90%) dan
pada kelompok kontrol sebanyak 11 unit (55%) sanitasi jamban dengan tingkat
risiko tinggi. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
sarana air bersih (X2=5,833; p=0,016; OR= 9,00 (95% CI=1,638-49,446); Phi=0,436) dan jamban (X2=4,514;
p=0,034; OR=7,364 (95% CI=1,377-40,548); Phi=0,392) dengan kejadian diare di
Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Tahun 2012.
Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan sanitasi
sarana air bersih dan jamban dengan kejadian diare. Saran kepada masyarakat diharapkan memperbaiki
sanitasi sarana air bersih dengan perbaikan pipa/selang penyalur air dan untuk jamban diadakan
jambanisasi misalnya
dengan cara arisan jamban sehingga masyarakat dapat memiliki jamban yang
memenuhi syarat kesehatan.
Daftar
Bacaan
|
: 42 (1990-2012)
|
Kata
Kunci
|
: sanitasi,
sarana air bersih, jamban, diare
|
Klasifikasi
Full text |
:
-
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar