Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurussan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2012 Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Abstrak
Dyah Moriska Candra (cha_luph_taa@rocketmail.com)
STUDI KOMPARASI JUMLAH ANGKA KUMAN UDARA RUANG PERAWATAN KENANGA KELAS 2 DAN 3 DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2012
XVIII + 98 halaman : gambar, tabel, lampiran
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto mempunyai nilai BOR 108,10 % dengan kapasitas tempat tidur 497 buah. Rumah sakit mempunyai dampak negatif yaitu sumber penularan infeksi nosokomial.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan jumlah angka kuman udara di ruang perawatan kenanga kelas 2 dan 3.
Jenis penelitian observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Jenis variabel yang digunakan, yaitu variabel bebas (kondisi ruang perawatan kenanga kelas 2 dan 3), variabel terikat (angka kuman udara), variabel pengganggu (suhu, kelembaban, pencahayaan, luas lubang ventilasi, pelaksanaan desinfeksi, kepadatan hunian). Analisis data menggunakan uji Independent T-test. Kondisi ruang perawatan kenanga kelas 2 dan 3 termasuk katagori baik, dengan jumlah skor yang sama (84,84%).
Hasil penelitian Ruang perawatan kenanga tidak dilaksanakan desinfeksi pada saat penelitian. Rata-rata angka kuman udara kelas 2 adalah 54 CFU/m3, kelas 3 adalah 149 CFU/m3, masih dibawah persyaratan KEPMENKES RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit (200-500 CFU/m). Rata-rata suhu ruang perawatan kenanga kelas 2 (27,87C), kelas 3 (28,5C). Rata-rata kelembaban ruang perawatan kenanga kelas 2 (62,27%), kelas 3 (59,65%). Rata-rata pencahayaan ruang perawatan kenanga kelas 2 (145,3 Lux), kelas 3 (87,5 Lux). Rata-rata luas lubang ventilasi ruang perawatan kenanga kelas 2 (0%) dari luas lantai, kelas 3 sebesar 4,35% dari luas lantai. Rata-rata kepadatan hunian ruang perawatan kenanga kelas 2 (17 m2/orang), kelas 3 (4,13 m/orang). Hasil uji Independent T-test diketahui tidak ada perbedaan yang bermakna antara jumlah angka kuman udara ruang perawatan kenanga kelas 2 dan 3 karena nilai signifikan (2-tailed) lebih besar dari α (0,05), yaitu 0,054. Peneliti menyimpulkan jumlah angka kuman udara ruang perawatan kenanga kelas 2 dan 3 masih memenuhi syarat. Peneliti menyarankan, perlu adanya jadwal pelaksanaan desinfeksi udara di ruangan secara rutin dengan didukung pengaturan ruangan untuk pasien baru, untuk peneliti lain dapat menambah jumlah variabel yang digunakan, seperti perilaku pasien, penunggu pasien, dan cuaca pada saat pengambilan sampel.
Daftar bacaan : 28 (1981-2012)
Kata kunci : Ruang perawatan kenanga, angka kuman udara
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar