Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan
Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program
Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya
Tulis Ilmiah, Juli 2012
ABSTRAK
STUDI INTENSITAS SUARA PADA BAGIAN PRODUKSI PABRIK
PLASTIK SETIA KAWAN PURWOKERTO TAHUN 2012.
XV + 62 halaman: gambar,
tabel, lampiran
Tenaga kerja dalam industri berkaitan
erat dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Karena, faktor tersebut sangat
berpengaruh terhadap produktifitas kerja. Sehingga, untuk mewujudkan lingkungan
kerja yang sehat sangat diperlukan pengawasan dan pemantauan terhadap beberapa
parameter di lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan. Salah satu di
antara parameter yang perlu pengawasan adalah kebisingan. Berdasarkan survey
awal yang telah dilakukan di Pabrik Plastik Setia Kawan didapatkan hasil
pengamatan bahwa kebisingan yang ada di ruang produksi berasal dari mesin-mesin
yang digunakan untuk membuat kantong plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengukur intensitas suara pada tiap shiftnya di ruang produksi plastik
hitam di Pabrik Plastik Setia Kawan Purwokerto Tahun 2012.
Jenis penelitian yang digunakan adalah
deskriptif. Data dalam penelitian ini bagian produksi plastik kresek hitam
Pabrik Plastik Setia Kawan Purwokerto. Data yang digunakan analisis tabel hasil
pengukuran dibandingkan dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transportasi
No.13/Men/X/2011
tentang Nilai Ambang
Batas Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja dan teori-teori yang
relevan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kebisingan di Pabrik Plastik Setia Kawan masih tinggi yaitu di ruang percetakan
pada shift sore masih tinggi yaitu 85,95 (dB), berdasarkan Permenakertrans No.13/Men/X/2011 tentang
Nilai Ambang Batas Faktor
Fisika Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja adalah sebesar 85 (dB). Upaya
pengendalian yang telah dilakukan untuk tenaga kerja adalah dengan sistem
shift. Sedangkan, pada sumber bising dilakukan pengecekan secara rutin.
Simpulan dari penelitian ini adalah
intensitas suara yang dihasilkan di ruang percetakan pada shift sore telah
melebihi NAB yaitu 85,95 dB. Sedangkan upaya pengendalian yang dilakukan oleh
perusahaan adalah melakukan perawatan ke mesin-mesin yang digunakan. Saran
peneliti diharapkan Pabrik Plastik Setia Kawan hendaknya melakukan perawatan
dan pemeliharaan terhadap mesin, menyediakan APD bagi pekerja berupa ear plug, serta perusahaan mengadakan
penyuluhan kepada pekerja tentang kegunaan dan manfaat APD.
Bahan
bacaan : 16 (2001-2012)
Kata
kunci : Kebisingan, Pabrik Plastik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar