Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Linngkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2012
Abstrak
Egga Anjarsari (egga_anjarsari@yahoo.com)
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR SOESELO SLAWI KABUPATEN TEGAL 2012
XVI+85 halaman: gambar, tabel, lampiran
Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. RSUD Dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dan merupakan salah satu rumah sakit yang menghasilkan sampah medis dari setiap kegiatan medis di dalam rumah sakit.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelolaan sampah medis di RSUD Dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan tentang pengelolaan sampah medis di RSUD Dr Soeselo.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu rata-rata berat sampah medis RSUD Dr Soeselo per harinya adalah 63,66 kg dengan rata-rata volume sampah medis per hari adalah 531,6 liter, sudah ada lingkup kegiatan pengelolaan sampah medis untuk pelaksanaan pengelolaan sampah medis agar menjadi baik, tetapi dalam pelaksanaannya masih ada yang belum sesuai dengan lingkup kegiatan tersebut. Pelaksanaan yang belum sesuai adalah penggantian kantong plastik yang tidak dilakukan setiap hari, penggunaan gerobak sampah medis yang digunakan untuk mengangkut sampah tidak tertutup, pengangkutan tidak menggunakan jalur khusus, pembersihan tempat sampah yang tidak dilakukan setiap hari dan gerobak sampah yang tidak didesinfeksi setelah pencucian, faktor penunjang pengelolaan sampah medis meliputi organisasi, tenaga/ pengelola sampah medis, sarana, dana dan perencanaan.
Simpulan penelitian ini adalah penilaian pelaksanaan pengelolaan sampah medis di RSUD Dr. Soeselo termasuk dalam kriteria cukup baik (73,8%), pelaksanaan pengelolaan sampah medis belum sesuai dengan lingkup kegiatan pengelolaan sampah medis yang telah dibuat. Peneliti menyarankan sebaiknya pelaksanaan pengelolaan sampah medis disesuaikan dengan lingkup kegiatan yang telah dibuat oleh rumah sakit dan pemantauan terhadap semua kegiatan yang berakitan dengan pengelolaan sampah medis.
Daftar bacaan : 14 (1992-2008)
Kata kunci : pengelolaan, sampah medis, rumah sakit
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar