Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016
ABSTRAK
Fajar Ashari Amri
STUDI KOMPARASI EMISI GAS CO PADA MOTOR MATIC DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTALITE DI KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016
XIII+48 halaman: gambar, lampiran.
Karbon Monoksida (CO) adalah gas tidak bewarna dan tidak berbau, sedikit larut dalam air dan larut dalam etanol dan benzene. Gas ini mudah terbakar dan sangat beracun. Gas ini dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna terhadap karbon dan ada dalam gas buang kendaraan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan emisi gas CO pada motor matic dengan bahan bakar premium dan pertalite di Dishubkominfo Magelang.
Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk menganalisis perbedaan emisi gas CO antara premium dengan pertalite. Sampelnya berupa sepeda motor Beat tahun 2010 sebanyak dua unit.
Hasil penelitian menunjukan perbedaan kadar emisi gas CO pada motor kesatu sebesar 1,97% dan pada motor kedua sebesar 2,00% serta kedua motor memiliki nilai signifikasi ,000. Berdasarkan uji t-test independent (uji beda dua kelompok bebas) dengan α (0,05) menunjukan nilai signifikasi ,000 < α (0,05) yang berarti Ho ditolak yaitu ada perbedaan antara kadar emisi gas CO yang dihasilkan oleh premium dan pertalite.
Kesimpulan perbedaan kadar emisi gas CO yang dihasilkan BBM premium dan pertalite. Hasil ini menunjukan bahwa pertalite menghasilkan emisi CO lebih rendah dibandingkan premium. Peneliti menyarankan, sebaiknya pemerintah hanya mengeluarkan BBM dengan nilai RON tinggi, agar masyarakat beralih menggunakan BBM tersebut sehingga kadar CO yang dihasilkan kendaraan bermotor dapat diminimalisir.
Daftar bacaan : 18 (1992-2016)
Kata Kunci : Karbon Monoksida (CO), Premium, Pertalite
Klasifikasi :
Full text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar