Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2016
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2016
Abstrak
Yuke Anggi Saptika (yukeanggie@gmail.com)
STUDI KADAR TIMBAL (Pb) PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomea aquatic Forsk) DI SISI JALAN RAYA PURBAYASA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016
XIV + 68 halaman : gambar, tabel, lampiran
Pb merupakan salah satu zat pencemar udara yang berasal dari sisa pembakaran kendaraan bermotor. Jumlah Pb yang ada di udara dapat mempengaruhi lingkungan di sekitarnya antara lain sayuran yang ditanam di pinggir jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar timbal (Pb) pada tanaman kangkung, kepadatan kendaraan bermotor, kondisi lingkungan di sekitar lokasi penanaman kangkung dan pengelolaan tanaman kangkung di Sisi Jalan Raya Purbayasa Kabupaten Purbalingga tahun 2016.
Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran kadar timbal (Pb) pada tanaman kangkung, kepadatan kendaraan bermotor, kondisi lingkungan di sekitar lokasi penanaman kangkung dan pengelolaan tanaman kangkung di Sisi Jalan Raya Purbayasa Kabupaten Purbalingga tahun 2016.
Hasil rata – rata yang diperoleh dari penelitian pada titik pertama yaitu sebesar 0,053 mg/kg bb dan titik kedua (KM 3) sebesar 0,032 mg/kg bb masih brada di bawah nilai ambang batas SNI 7387:2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat berat pada pangan yaitu 0,5 mg/kg. Kepadatan kendaraan di sekitar tempat tersebut yaitu arus stabil untuk sepeda motor dan bebas untuk mobil. Kondisi lingkungan termasuk berhawa sedang dan pengelolaan tanaman kangkung pada titik pertama menggunakan pestisida.
Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah kangkung yang ditanam di pinggir Jalan Raya Purbayasa sudah terpapar dengan timbal (Pb) tetapi masih dibawah nilai ambang batas dan masih aman untuk dikonsumsi. Untuk para petani sebaiknya kurangi penggunaan pestisida, sebelum dimasak diicuci terlebih dahulu dibawah air mengalir, melakukan penghijauan lingkungan dengan penanaman pohon perindang di sepanjang jalan.
Daftar bacaan : 21 (1985 – 2014)
Kata kunci : Timbal, Tanaman Kangkung, dipinggir jalan
Klasifikasi :
Full text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar