I PENDAHULUAN
A.
PENGANTAR
Perpustakaan di dalam perguruan tinggi pada umumnya merupakan sistem
Integrasi. Selain perpustakaan induk bisa terdapat perpustakaan tingkat
fakultas atau bahkan pada tingkat departemen atau unit kerja lainnya. Tetapi
dengan alasan efisiensi semuanya berada dalam satu organisasi. Perpustakaan
fakultas atau departemen biasanya menjadi cabang dari perpustakaan induk.
Dengan infrastruktur jaringan kampus dan perangkat lunak aplikasi perpustakaan
terintegrasi, manajemen dan operasionalperpustakaan dapat dilakukan dengan
lebih mudah dan efisien.
Perpustakaan perguruan tinggi (PT) sebagai perpustakaan akademik telah
dan akan terus memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan suatu
perguruan tinggi. Sebagai pusat informasi perpustakaan memperoleh tempat utama
dan sentral karena perpustakaan melayani semua fungsi perguruan tinggi. Untuk
menjalankan fungsi tersebut, perpustakaan menyediakan layanan yang bersifat mendasar
dan mutlak. Perpustakaan merupakan instrumen dinamis pendidikan, bukan gudang
buku yang dilengkapi dengan ruang baca. Pelayanan yang diberikan akan
mempengaruhi keseluruhan program perguruan tinggi, dan tanpa itu berarti
penundaan berfungsinya perguruan tinggi sebagai pusat pembelajaran dan
penelitian.
Perpustakaan terpadu kampus 7 Purwokerto adalah Sub. Unit Pelaksana
Teknis Bidang Perpustakaan yang berada di bawah naungan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang. Sebagai Sub Unit penunjang, eksistensinya sangat vital dan
menjadi bagian integral dari Politeknik Kesehatan Kemenkes semarang teruama
dalam memenuhi Tri Dharama Perguruan tinggi.
Penyelenggaraan perpustakaan terpadu kampus 7 Purwokerto berpedoman
pada tupoksinya dalam mendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yaitu,
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat melalui pemberian layanan
sumber informasi secara cepat, tepat, padat dan kaya informasi. Kaya informasi
adalah sumber bahan pustaka yang menjadi koleksi perpustakaan terpadu kampus 7
Purwokerto setelah mengalami proses pengumpulan, seleksi, pengolahan, pelayanan
dan penyebaran.
B.
SEJARAH
SINGKAT
Sejarah selalu lahir bersama dengan lahirnya Institusi pendidikan.
Perpustakaan terpadu kampus 7 Purwokerto berdiri bersama dengan berdirinya
program pendidikan D-I Sekolah Pembantu Penilik Hygiene (SPPH) tanggal 1
Januari 1979. Dalam perkembangannya selanjutnya pada tanggal 13 Januari 1988
ditunjuk untuk menyelenggarakan pendidikan Diploma III (D-III). Berdasarkan
Kepmenkes dan Kesos hingga pada tahun 2008 No. 298/Menkes Kesos/SK/IV/2001
bergabung menjadi satu dengan Akademi milik Depkes yngb lain di Jawa Tengah dan
bernaung dibawah Institusi baru yang bernama Politeknik Kesehatan Depkes
Semarang. Tahun 2006 bergabunglah Program Studi Diploma III (D-III) Kebidanan
dan pada tahun 2008 bergabung pula Program Studi Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi. Pada saat itu pula
perpustakaan di masing-masing Program Studi di gabung, sehingga menjadi
Perpustakaan Terpadu. Saat ini perpustakaan kampus 7 merupakan bagian penunjang akademik bagi DIII dan DIV Kesehatan Lingkungan Purwokerto, DIII KebidananPurwokerto dan DIII Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi.
Dari segi koleksi, perpustakaan selalu membina koleksinya agar mampu
memenuhi kebutuhan pemakai baik untuk kepentingan pendidikan, pengajaran,
penelitian maupun pengabdian masyarakat. Koleksi yang dibangun bukan hanya dari
kuantitas, namun juga jenis macam dan kualitas koleksi. Sebagai sarana penelusuran telah tersedia Catalog
on-line
Dengan semakin bertambahnya koleksi, sarana dan prasarana dan pegawai,
perpustakaan bertekad untuk memberikan pelayanan prima kepada para pemustaka.
Di samping itu perpustakaan bertekad untuk mencapain visi-nya, yaitu untuk
menjadi pusat informasi, penelitian, pendidkan dan pengabdian masyarakat.
C.
VISI
DAN MISI
Visi yang dibangun perpustakaan adalah menjadi perpustakaan
perguruang tinggi yang unggul dalam pengembangan ilmu dan mandiri
Misi yang di emban adalah
1. Mengembangkan
dan meningkatkan kualitasn pengelolaan dan pelayanan koleksi
2. Memaksimalkan
sumber daya perpustakaan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi
3. Menumbuhkan budaya baca dan menanamkan pondasi literasi
informasi
4. Membangun
kerjasama bidang informasi dan keperpustakaan
5. Melestarikan
dan merawat bahan pustaka
D.
FUNGSI,
TUGAS POKOK DAN TUJUAN PERPUSTAKAAN
Perpustakaan terpadu kampus 7 Purwokerto Poltekkes Kemenkes Semarang
sebagai perpustakaan perguruan tinggi pada umumnya mempunyai peran dan fungsi
penting antara lain :
1. Sebagai
pusat ilmu pengetahuan dan pembelajaran (library centered teaching).
2. Sebagai
pusat penelitian literature (library research).
3. Sebagai
pusat rekreasi cultural dengan menyediakan bahan bacaan ringan/ilmiah populer
dan karya fiksi (library recreation).
4. Sebagai
sumber inspirasi.
5. Sebagai
pusat penelitian ilmiah.
Tugas pokok perpustakaan adalah menghimpun, mengolah, menyimpan dan
melestarikan sumber informasi
Adapun tujuan perpustakaan adalah :
1. Memenuhi
keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi baik staff pengajar, mahasiswa
maupun tenaga administrasi
2. Menyediakan
bahan pustaka rujukan
3. Menyediakan
ruangan belajar yang nyaman dan kondusif
4. Menyediakan
jasa pinjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis bahan pustaka
E.
STRUKTUR
ORGANISASI
Penanggung jawab : Suklejo Rusmanto, A.Md
Administrasian : Drs. Adi Sumarsono
Pengolahan : Sawono, A.Md
Sirkulasi : Siti Nurwendah, A.Ma
F.
GEDUNG
Perpustakaan terpadu kampus 7 Purwokerto
Poltekkes Kemenskes Semarang adalah sebuah gedubg dengan luas 355,5 m dengan
rincian tata ruang sebagai berikut :
1. Rak
penitipan tas/jaket
2. Ruang
pimpinan
3. Ruang
sirkulasi
4. Ruang
baca
5. Ruang
teks books
6. Ruang
refferensi
7. Ruang
skripsi/karya tulis ilmiah (KTI)
8. Ruang
pengolahan
9. Gudang
/ toilet karyawan
10. Toilet
pemustaka
II KOLEKSI
A.
PROFIL
KOLEKSI
Koleksi perpustakaan terpadu kampus 7
Purwokerto Poltekkes Kemenkes Semarang terdiri dari koleksi buku, journal,
skripsi/KTI, laporan penelitian, surat kabar
dll. Sebagaian dari koleksi tersebut sebagain tercetak dan printed
electronik atau digital meliputi Peraturan Perundang-undangan dan buku.
Jumlah keseluruhan koleksi adalah :
1. Buku teks : 2.407 judul 4.750 exemplar
2. Modul Praktek D-III : 39 exemplar
3. Modul Praktek D-IV : 40 exemplar
4. Journal Dikti/Lipi : 3 judul 58 exemplar
5. Journal internasional : 2 judul 68 exemplar
6. Majalah Ilmiah : 5 judul 45 exemplar
7. Prosiding : 11 judul 21 exemplar
2. Modul Praktek D-III : 39 exemplar
3. Modul Praktek D-IV : 40 exemplar
4. Journal Dikti/Lipi : 3 judul 58 exemplar
5. Journal internasional : 2 judul 68 exemplar
6. Majalah Ilmiah : 5 judul 45 exemplar
7. Prosiding : 11 judul 21 exemplar
8. Skripsi/KTI : 2.104 judul
9. Cd-Rom : 8 judul
10. Surat
kabar/koran : 3 judul
B.
PENGADAAN
KOLEKSI
Dalam melakukan pengadaan koleksi, perpustakaan melakukan kegiatan
analisa kebutuhan pemakai, menentukan kebijakan seleksi dan menyeleksi
buku-buku yang diadakan. Seleksi dilakukan melibatkan peran berbagai pihak
seperti pimpinan, dosen maupun mahasiswa. Pengadaan bahan pustaka diperoleh
melalui pembelian, hadiah dan sumbangan.
C.
ORGANISASI
KOLEKSI
Koleksi perpustakaan di kelompokan ke
dalam beberapa jenis, yaitu koleksi teks books, refferensi, skripsi karya tulis
ilmiah, majalah, journal, laporan penelitian serta koleksi digital.
1. Koleksi
teks books
Adalah koleksi yang dilayankan kepada pemustaka untuk
dibaca, di foto kopi dan dipinjamkan
2. Koleksi
refferensi
Koleksi
refferensi adalah koleksi yang dijadikan sumber rujukan atau disebut juga
koleksi acuan. Contoh : kamus, ensiklopidia,indeks, buku panduan, bibliografi,
undang-undang. Koleksi ini hanya dilayankan untuk dibaca dan di foto kopi,
tidak bisa dipinjamkan kepada pemustaka.
3. Koleksi
tandon
Koleksi
tandon tidak adalah koleksi yang banyak dipakai pemustaka, sehingga
penempatannya ada di ruang khusus hanya bisa dibaca atau di foto kopi tidak
untuk dipinjamkan
D.
SEKILAS
TENTANG KLASIFIKASI
Koleksi yang dimiliki sebuah perpustakaan perguruan tinggi memilik
variasi judul dan subyek yang sangat kompleks. Maka klasifikasi dilakukan dalam
rangka mempermudah penelusuran (search) sebuah informasi dalam gudang koleksi.
Klasifikasi dilakukan dengan prinsip dasar temu kembali informasi pada sebagaian
koleksi secara potensial paling relevan dengan kebutuhan informasi yang dicari.
Oleh karena itu, mengklasifikasikan juga dapat diartikan mengelompokan bahan
perpustakaan yang memiliki kesamaan ciri tersebut. Klasifikasi juga dapat
dipahami fungsinya sebagai sarana penyusunan koleksi di rak, sehingga susunan
koleksi berdasarkan klasifikasi disusun berdasarkan kelompok subyek, kelas
klasifikasi dan kode lainnya menjadi satu kesatuan yang dinamakan nomor panggil
(call number).
Klasifikasi yang diterapkan di perpustakaan terpadu kampus 7 purwokerto
adalah menggunakan DDC (dewey Decimal Clafisication). Hal penting lainnya dalam
klasifikasi adalah adanya notasi yang akan membagi subyek lebih lanjut.
Masing-masing buku di beri label pada punggung buku yang menunjukan koleksi
penempatan buku tersebut.
III
LAYANAN
A.
SISTEM
LAYANAN
Sistem layanan yang dipakai perpustakaan terpadu kampus 7 Purwokerto,
adalah sistem terbuka (open acces), dimana pengunjung perpustakaan bisa secara
langsung menuju ke ruang koleksi dengan leluasa mencari dan memilih buku yang
di inginkan baik untuk dibaca di tempat, di foto kopi maupun di pinjam.fflain.
Namun perlu dipahami oleh segenap pemustaka, bahwa layanan perpustakaan
ini terintegrasi dengan sistem layanan berbasis komputer offlain. Sehingga
setiap pengunjung diharapkan selalu memasukan data identitas melalui komputer
kunjungan yang tersedia di pintu masuk perpustakaan.
B.
JAM
LAYANAN
Perpustakaan buka setiap hari jam kerja
Senin – Jum’at dengan jam layanan sebagai berikut :
Senin – Jum’at : 08.00
- 15.30
Istirahat layanan
Senin – Kamis : 12.00
- 13.000
Jum’at : 11.30
- 13.00
C.
JENIS
LAYANAN
Guna menunjang kepuasan pemakai dalam
menelusur berbagai informasi, perpustakaan perpustakaan menyediakan layanan
sebagai berikut :
1. Layanan
administrasi
Layanan
administrasi dikategorikan 2 jenis, yaitu adminitrasi persuratan dan
administrasi keanggotaan
Adminstrasi persuratan diantaranya adalah :
a. Administrasi
surat keluar dan masuk
b. Administrasi
surat pengantar
c. Administrasi
surat keterangan bebas pustaka
2. Layanan
sirkulasi
Layanan
yang diberikan kepada pemustaka dalam bentuk penjaman, pengembalian dan
perpanjangan koleksi. Pemustaka wajib melakukan absensi terlebih dahulu.
Pastikan setelah memasukan NIM, layar komputer sudah menunjukan proses absensi
selesai.
a. Prosedur
peminjaman
b. Prosedur
pengembalian
c. Prosedur
perpanjangan
3. Layanan
refferensi
Layanan
refferensi (rujukan) disediakan untuk membantu setiap pemustaka dalam mencari
informasi khusu yang bisadi rujuk pada koleksi refferensi. Ada 2 macam jenis
koleksi rujukan, yaitu tercetak dan digital. Dengan layanan ini pemustakadapat
mengajukan permintaan bantuan kepada petugas referensi, selanjutnya petugas
akan menindak lanjuti sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pemustaka. Ada 2
jenis layanan rujukan yang diberikan yaitu,
a. Layanan
rujukan cepat
b. Layanan
pemakai sumber rujukan
4. Layanan
pembaca yaitu layanan yang diberikan petunjuk dan pemandu pemakai perpustakaan
dalam menggunakan koleksi serta fasilitas perpustakaan.
5. Layanan
digital library
6. Layanan
abonemen
Sebagai
perwujudan layanan kepada masyarakat umum, perpustakaan membuka layanan
abonemen, yaitu layanan bagi non anggota perpustakaan kampus 7 Purwokerto untuk
berkunjung dan mengakses informasi di perpustakaan. Prosedur layanan-nya adalah
a. Lapor
kepada petugas
b. Mengisi
daftar hadir
c. Menyerahkan
biaya abonemen.
7. Layanan
foto kopi, pemustaka harus menghungbungi petugas
IV
PENELUSURAN INFORMASI
Yang dimaksud penelusuran informasi adalah, kegiatan menelusur kembali
seluruh atau sebagian informasi yang pernah di tulis atau diterbitkan melalui
sarana temu kembali informasi yang tersedia. Sedangkan strategi penelusuran
adalah, penelusuran yang menggunakan kata kunci (keyword), jenis bahan pustaka
dan lokasi perpustakaan. Dengan strategi penelusuran ini di harapkan penelusur
(user), bisa menemukan dokumen atau informasi yang diperlukan secara cepat dan
tepat/relevan.
Sarana temu kembali informasi yang ada di perpustakaan terpadu kapus 7
Purwokerto adalah berbasis database online internet adalah melalui jaringan
database online maupun berbagai jenis search engine yang bisa dimanfaatkan di
internet (E-library)
V
PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN
A.
KEANGGOTAAN
1.
Anggota biasa
a.
Semua mahasiswa, staf pengajar, karyawan kampus
7 purwokerto yang telah terdaftar
b.
Keanggotaan berlaku selama yang bersangkutan
tercatat sebagai mahasiswa, staf pengajar dan karyawan
c.
Mahasiswa, staf pengajar dan karyawan harus
melakukan aktivasi keanggotaan
d.
Keanggotaan tidak berlaku bila :
§ Anggota
(mahasiswa) keluar atau telah lulus dari Poltekkes Kemenkes Semarang
§ Anggota
(mahasiswa) mengajukan cuti akademik
§ Anggota
staf pengajar dan karyawan pindah atau telah purna tugas
2. Anggota
luar biasa
a.
Mahasiswa non kampus 7 Purwokerto, pegawai
instansi lain dan masyarakat yang mengajukan permohonan kunjungan
b.
Keanggotaan berlaku hanya pada saat berkunjung
di perpustakaan
3. Hak
anggota
a. Anggota
bisa memiliki hak penuh untuk memanfaatkan semua layanan dan fasilitas
perpustakaan
b. Anggota
luar biasa hanya memiliki hak membaca dan atau mem-foto kopi koleksi
B.
SYARAT
PRNDAFTARAN DAN AKTIFASI
1. Mahasiswa
baru
a.
Mengisi formulir anggota
b.
Menyerahkan pas photo 3X4 : 2 lembat
c.
Administrasi Rp 20.000,-
2. Anggota
luar biasa
a. Mengisi
buku kunjungan
b. Menyerahkan
identias diri yang masih berlaku selama kunjungan
c. Membayar
restribusi Rp 2.000
C.
SANGSI
1. Bagi
peminjam yang terlambat mengembalikan buku sesuai dengan waktu yang sudah
ditentukan, dikenakan denda sebesar Rp 500,- per hari untuk setiap buku
2. Merusak
atau menghilangkan buku perpustakaan harus mengganti dengan buku yang sama,
atau mengganti buku yang lain yang ditentukan oleh pihak perpustakaan.
3. Apabila
anggota atau pengunjung kedapatan membawa keluar koleksi perpustakaan tanpa
prosedur maka akan dicabut hakny sebagai keanggotaan dan di laporkan ke
Institusi
4. Pelanggaran
atas tatatertib perpustakaan lainnya akan dikenakan sangsi administrasi maupun
akademik
D.
KETERANGAN
BEBAS PUSTAKA
1. Surat
keterangan dari perpustakaan yang menyatakan bahwa anggota sudah tidak memiliki
pinjaman buku atau urusan administrasi dengan perpustakaan.
2. Keterangan
bebas pustaka wajib dimintakan ke perpustakaan untuk keperluan :
a.
Mendaftar wisuda
b.
Ijin cuti kuliah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar