Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016
Abstrak
Fara Destiara (faradestiara57@gmail.com)
EFEKTIFITAS STERILISASI METODE OZON DI RUANG PERAWATAN EDELWIS DAN VK BERSALIN RSUD BANYUMAS TAHUN 2016
XVI+74halaman : table, gambar, lampiran
Sterilisasi ozon berfungsi mensterilkan alat-alat yang tidak bersekala. Penghancuran bakteri menggunakan sterilisasi ozon terjadi melalui proses oksidasi langsung. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penggunaan sterilisasi metode ozon terhadap angka kuman udara sebelum dan sesudah sterilisasi menggunakan ozon di ruang perawatan RSUD Banyumas.
Metode yang digunakan yaitu metode observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan untuk mengetahui penurunan jumlah angka kuman pada ruangan sebelum dan sesudah di sterilisasi. Populasi 2 ruang Edelwis dan 1 ruang VK Bersalin RSUD Banyumas dengan jumlah 6 sampel. Pengukuran dilakukan 2 kali yaitu pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan. Variabel pengukuran meliputi suhu, kelembaban, pencahayaan, dan volume rungan. Perlakuan yaitu sterilisasi dengan menggunakan alat ozon selama 30 menit. Analisis menggunakan uji Paired T test dengan SPSS 17.0.
Hasil penelitian diketahui bahwa angka kuman di udara ruang Edelwis B3-4 sebelum disterilisasi yaitu 5.000 CFU/m3 dan setelah sterilisasi menjadi 1.000 CFU/m3, Ruang Edelwis B7-8 sebelum sterilisasi yaitu 293.250CFU/m3 dan setelah sterilisasi menjadi 3.000 CFU/m3, dan Ruang VK Bersalin sebelum sterilisasi yaitu 3.545.250CFU/m3 dan setelah sterilisasi menjadi 13.250CFU/m3. Presentase penurunan rata-rata 93%. Hasil analisi diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara angka kuman udara sebelum dan sesudah sterilisasi. Hasil pengukuran suhu pada ruang perawatan rata-rata 28,66ÂșC, kelembaban 61%, dan pencahayaan 82,66 lux. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kuman yaitu pembersihan ruangan secara terjadwal baik sterilisasi maupun desinfeksi dan pembersihan sistem ventilasi, peningkatan pengawasan dan mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi petugas kebersihan ruangan.
Daftarbaca : 28 (1995-2015)
Kata kunci : Angka kuman, sterilisasi ozon, ruang perawatan
Klasifikasi : -
Full text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar