Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016
Abstrak
Putri Inggi Pangesti (putri.ip15@gmail.com)
Studi Deskriptif Lingkungan Fisik Dan Biologis Daerah Kasus Malaria Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2016
XV + 88 halaman: gambar, tabel, lampiranMalaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium sp yang ditularkan ke manusia melalui perantara nyamuk Anopheles sp. Kejadian malaria dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan lingkungan biologis. Lingkungan fisik meliputi suhu, kelembaban, intensitas cahaya, kecepatan angin, curah hujan, dan topografi. Lingkungan biologis meliputi vegetasi dan tempat perindukkan nyamuk. Tujuan untuk mendeskripsikan lingkungan fisik dan biologis daerah kasus malaria Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga.
Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan observasional yaitu penelitian dengan mendeskripsikan lingkungan fisik dan biologis yang mempengaruhi kejadian malaria.
Hasil penelitian ini adalah suhu rata-rata 28,5oC, kelembaban rata-rata 76,9%, intensitas cahaya rata-rata 444,2, kecepatan angin rata-rata 09,5 m/s, curah hujan rata-rata 2000 mm/tahun, ketinggian ±270,250 mdpl. Kepemilikan vegetasi dominan kelapa, singkong, dukuh atau 1.283 pohon/Ha tutupan lahan. Tempat perindukkan nyamuk ditemukan paling banyak pada jenis genangan dan rembesan. Kesimpulan penelitian suhu rata-rata 28,5oC, kelembaban rata-rata 76,9%, intensitas cahaya rata-rata 444,2, kecepatan angin rata-rata 09,5 m/s, curah hujan rata-rata 1000-2000 mm/tahun, ketinggian ±270,250 mdpl. Kepemilikan vegetasi paling banyak adalah kelapa, singkong, dukuh atau 1.283 pohon/Ha tutupan lahan. Tempat perindukkan nyamuk ditemukan paling banyak pada jenis genangan dan rembesan. Saran yang diberikan kepada penderita atau masyarakat adalah melakukan pengeringan bekas galian atau cekungan yang menampung air, pembersihan lingkungan sekitar rumah, menutup tempattempat penampungan air yang menjadi sarang nyamuk melalui kerja bakti secara rutin.
Daftar bacaan : 13 (2006-2014)
Kata Kunci : Malaria, Lingkungan fisik dan biologis
Klasifikasi : -
Full Text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar