Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Maret 2016
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Maret 2016
Abstrak
Fitri Ariyani (fitriariyani598@yahoo.co.id)
STUDI BORAKS PADA MI BASAH YANG DIJUAL DI PASAR CERME DESA PURWOSARI KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016.
XVI + 72 halaman: gambar, tabel, lampiran
Mi basah merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat karena praktis, mudah diolah serta dapat disajikan dengan cepat. Kadar airnya dapat mencapai 52% sehingga daya tahan simpannya relatif singkat. Boraks adalah bahan pengawet yang menjadi pilihan untuk mengawetkan mi basah agar tahan lama, padahal sebenarnya penggunaannya dalam makanan dilarang. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi ada tidaknya boraks pada mi basah yang dijual di Pasar Cerme Desa Purwosari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang hasil pemeriksaan ada tidaknya boraks pada mi basah yang dijual di pasar Cerme Desa Purwosari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data lapangan dan pemeriksaan secara laboratorium yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan Permenkes RI Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan 4 sampel positif dan 1 sampel negatif. Pemeriksaan secara organoleptik dihasilkan 4 sampel mengandung boraks dan 1 sampel tidak mengandung boraks. Pengetahuan
pedagang menunjukkan nilai 64,4% dengan kriteria cukup. Sikap pedagang secara umum tertutup, tidak mengetahui cara mendapatkan boraks dan tidak terdapat penyuluhan masyarakat. Kesimpulan penelitian ini adalah 80% mi basah positif menggunakan boraks, sehingga mi basah tersebut tidak aman untuk dikonsumsi karena dapat mengganggu kesehatan. Disarankan perlu adanya pembinaan, pengawasan dan pemeriksaan secara rutin oleh pemerintah terhadap penggunaan boraks dalam makanan atau bahan makanan khususnya mi basah.
Daftar bacaan : 27 (1984 – 2015)
Kata kunci : Boraks, Mi basah
Klasifikasi :
Full Text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar