STUDI TINGKAT KEBISINGAN DI BENGKEL LAS VARIA JAYA KELURAHAN REJASARI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2009

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 

Politeknik Kesehatan Semarang 

Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto 

Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Purwokerto 

Karya Tulis Ilmiah, Juli 2009  

Abstrak 

Mindra Zurita 

STUDI TINGKAT KEBISINGAN DI BENGKEL LAS VARIA JAYA KELURAHAN REJASARI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2009 

ix + 39 :Gambar, Tabel, Lampiran   

Begkel las termasuk tempat umum yang dapat menimbulkan kebisingan karena didalam bengkel las terdapat beberapa kegiatan pemotongan besi dan penyambungan besi yang menggunakan alat yang dapat menimbulkan kebisingan. Pada bengkel las Varia Jaya belum pernah dilakukan pengukuran tentang intensitas kebisingan yang berhubungan dengan kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tentang besarnya intensitas kebisingan di bengkel lasVaria Jaya. 

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang intensitas kebisingan di bengkel las Varia Jaya tahun 2009. Analisis yang dipakai adalah analisis tabel untuk selanjutnya diberi narasi, kemudian dibandingkan dengan Nilai Ambang Batas (NAB) yang telah ditetapkan oleh Permenkes RI No. 718 / Menkes / Per / XI / 1987. 

Hasil pengukuran intensitas kebisingan yang diperoleh pada satu titik yaitu sebesar 89,62 dB. Maka intensitas kebisingan di bengkel las Varia Jaya telah melampaui standar yang dianjurkan oleh Permenkes RI No. 718 / Menkes / Per / XI / 1987, yakni maksimal yang dianjurkan adalah sebesar 60 dB untuk kawasan home industri seperti bengkel las Varia Jaya, dan terdapat beberapa jenis keluhan yang dialami karyawan seperti Pusing, gangguan komunikasi dan kesulitan tidur. Upaya untuk mengatasi intensitas kebisingan hendaknya pengelola bengkel untuk menerapkan penggunaan alat pelindung diri yakni yang berkaitan dengan alat pelindung pendengaran berupa sumbat telingan (ear plug ) saat bekerja, sumber bising hendaknya diletakkan agak jauh dari sekitar tempat kerja dan juga dilakukan pemeriksaan  kesehatan dari puskesmas atau balai pengobatan 6 bulan sekali atau minimal 1 tahun sekali agar dapat mengurangi dampak dari kebisingan tersebut. 

Daftar bacaan : 10 (1967  2008) 

Kata kunci      : Bengkel  Las  Intensitas Kebisingan 

Klasifikasi      :    

Full text