Departemen Kesehatan Repulik Indonesia
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang
Jurusa Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2009
ABSTRAK
Vindi astriyani
STUDI TENTANG INDEKS SUHU BASAH BOLA (ISBB) PADA BAGIAN PRODUKSI CV INLAPLAS DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2009.
xii + 49 halaman : lampiran, tabel
Tenaga kerja yang bekerja pada lingkungan yang panas, di sekitar tungku api peleburan, ketel uap atau di daerah luar yang terkena sinar matahari dapat menjadi sasaran terhadap ketegangan panas. Selama melakukan aktivitas tubuh secara otomatis menpertahankan keseimbangan panas dalam tubuh dan penguapan. Ilkim kerja yang nyaman akan mencegah bahaya dan penyakit akibat kerja. Tujuan pengukuran iklim kerja Indeks Suhu Basah Bola (ISBB) adalah untuk mengetahui waktu istirahat berdasarkan keadaan suhu lingkungan kerja dan beban kerja. Sehingga tenaga bekerja dengan efektif dan efisien. Akhirnya,, keuntungan perusahaan akan meningkat.
Metode penelitian ini adalah deskritif, dengan jumlah populasi 22 orang dan sampel yang diambil berdasarkn shift kerja, yaitu sebanyak 8 orang. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan pengukuran suhu di tempat kerja, serta pengukuran pendukung lain yang diperlukan.
Hasil dari pengukuran ISBB rata-rata pagi 28 °C, siang 30.15 °C dan sore 28.15°C. Berdasarkan data tersebut, nilai ISBB tertinggi adalah pada pengukuran siang hari, yaitu 30.15°C. Hasil perhitungan beban kerja pada setiap jenis pekerjaan masuk dalam kategori beban kerja ringan. Hasil pengukuran ISBB, menunjukan pengukuran pada siang hari sebesar
30.15°C, nilai ini melebihi NAB, yaitu kepmenaker no 51/1999. Sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian supaya tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada tenaga kerja. Saran yang peneliti berikan adalah dengan membuka semua pintu, meningkatkan kecepatan angin, kelembaban udara dan penambahan garam natrium pada makanan sehari-hari.
Daftar bacaan : 13 (1967-2008)
Kata kunci : ISBB Indeks
Klasifikasi : -
Full text
Full text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar