Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Prodi Diploma III Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2009
Abstrak
Nurwahyuningrum
STUDI SANITASI ALAT MAKAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2009
xvii + 71 : gambar, tabel, lampiran
Rumah sakit sangat riskan dengan pertumbuhan berbagai kuman penyakit di lingkungannya, termasuk pada peralatan yang digunakan. Diantaranya adalah alat makan untuk pasien yang bisa mengkontaminasi makanan. Hal ini dapat dicegah dengan proses pencucian alat makan yang baik dan benar serta dilakukannya desinfeksi terhadap alat makan untuk mengurangi jumlah kuman pada alat makan tersebut. Berdasarkan observasi penulis, di Instalasi Gizi RSUD Kebumen tidak dilakukan desinfeksi pada proses pencucian alat makan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pencucian alat makan, bagaimana kondisi tempat pencucian dan tempat penyimpanan alat makan, serta untuk mengetahui jumlah kuman pada alat makan dengan metode total plate count dan kualitas air (fisik dan mikrobiologi) yang digunakan untuk mencuci.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dari 27 sampel, data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan standar yang ada.
Hasil penelitian diperoleh jumlah kuman yang melebihi standar 100 koloni/cm² yaitu rata-rata pada plato adalah 276,44 koloni/cm², pada gelas adalah 263,55 koloni/cm², dan pada sendok adalah 185, 33 koloni/cm². Proses pencucian dilakukan menggunakan dua bak dan atau air mengalir, tidak ada proses desinfeksi, hasil penilaian check list terhadap tempat pencucian, tempat penyimpanan, proses pencucian alat makan, dan sanitasi fisik alat makan diperoleh skor 80,85 %, dan hasil pemeriksaan mikrobiologi terhadap air yang digunakan untuk mencuci alat makan adalah 23 MPN/100 ml. Hasil ini melebihi standar Permenkes RI No. 416 tahun 1990 yaitu 10 MPN/100 ml.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah kuman rata-rata pada alat makan tidak memenuhi standar Ditjen PPM & PLP Depkes RI, yang menyebutkan jumlah kuman maksimum pada alat makan adalah 100 koloni/cm². Saran bagi pihak rumah sakit adalah dilakukannya tindakan desinfeksi pada proses pencucian, pengamanan dalam penyimpanan alat makan, dan penggunaan sumber air dari PDAM .
Daftar bacaan : 20 (1984-2007)
Kata kunci : Proses pencucian dan jumlah kuman pada alat makan
Klasifikasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar