Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2009
Abstrak
Ayu Junifar Tri Rasati Nur Anugraheni Rahayu
STUDI JUMLAH KAPANG PADA TEPUNG TERIGU YANG TERSEDIA DI WARUNG YANG BERADA DI PASAR KARANGANYAR KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2009
xiv + 40 halaman: gambar, tabel, lampiran
Tepung terigu salah satu bahan makanan yang sering dipakai dalam pembuatan makanan oleh masyarakat Indonesia. Tepung terigu dapat terkontaminasi oleh kapang dan sering kali beredar luas di pasaran dan diperjual belikan. Tepung yang terkontaminasi oleh kapang bila dikonsumsi secara terus menerus akan berpotensi menimbulkan karsinogen (kanker) dan mutagen (mutasi gen). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sanitasi warung yang menjual tepung terigu yang lokasinya berdekatan dengan los sayuran, cara penyimpanan tepung terigu, tingkat pengetahuan pedagang tentang kapang dan jumlah kapang pada tepung terigu yang dijual di warung pasar karanganyar. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif, pengumpulan data menggunakan check list dan kuesioner yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan pemeriksaan secara laboratorium.
Hasil penelitan menunjukan bahwa untuk sanitasi warung yang ada di pasar karanganyar sudah memenuhi syarat dengan hasil 66,66 % dengan kriteria cukup, cara penyimpanan tepung terigu dari 3 warung yang telah diteliti di peroleh hasil 81,81 % dengan kriteria baik. Tingkat pengetahuan pedagang tentang kapang di warung pasar karanganyar, diperoleh hasil rata-rata 74,06 % dengan kriteria cukup, dan jumlah kapang pada tepung terigu diperoleh hasil ratarata sebesar 27,83 x 10¹ koloni/gram yang berarti jumlah kapang masih berada dibawah ambang maksimum (10 koloni/gram) dan masih aman untuk dikonsumsi. Kondisi sanitasi warung cukup memenuhi syarat, cara penyimpanan tepung terigu memenuhi syarat (baik) dan pedagang cukup mempunyai pengetahuan tentang kapang. Jumlah kapang setelah diteliti masih berada dibawah batas maksimum. Upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah perbaikan sanitasi warung, untuk pedagang sebaiknya lebih memperhatikan cara penyimpanan bahan, serta pemberian informasi (penyuluhan) dan pemeriksaan tentang cemaran mikroba (kapang) dalam bahan pangan.
Daftar bacaan : 16 (1988 - 2008)
Kata kunci : Studi Jumlah Kapang pada Tepung Terigu, Pasar Karanganyar
Klasifikasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar